Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Produk kerajinan yang tebuat dari batok kelapa dari Sribowono, Lampung Selatan, merambah kawasan Eropa dan Timur Tengah.
"Saya mengerjakan pesanan untuk membuat potongan batok kelapa yang dipergunakan untuk bahan baku pembuatan mozaik maupun plafon yang dipergunakan untuk rumah mewah di Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Belanda bahkan kawasan Timur Tengah," kata perajin batok kelapa, Samadi (45) di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan ekspor potongan batok kelapa yang telah dibentuk dipergunakan untuk bahan baku pembuatan mozaik, lantai maupun plafon itu sebanyak 12 karung per bulan.
Menurutnya, pesanan berasal dari pembeli asal Prancis yang tiap bulan meminta untuk dibuatkan potongan batok kelapa yang telah dibentuk untuk bahan baku pembuatan lantai, plafon, dinding, mozaik serta hiasan lainnya.
"Kebanyakan potongan batok kelapa dipergunakan untuk hiasan rumah mewah," kata dia.
Pembeli asal Prancis itu, lanjutnya, menjual hasil karyanya itu ke kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Ia menjelaskan, pada tahap awal dirinya mengerjakan potongan batok kelapa yang merupakan pesanan pabrik di Surabaya untuk diekspor.
Namun saat ini, dirinya mengirim langsung kerajinan potongan batok kelapa tersebut ke pembeli dari luar negeri.
"Usaha yang saya kerjakan diawali sejak tahun 2011 dengan bermodalkan sekitar Rp10 juta yang digunakan untuk membeli bahan baku, alat kerja, upah pekerja serta biaya operasional," katanya.
Pengolahan batok kelapa yang diolah menjadi kepingan mozaik dengan ukuran 3cm x 3cm yang bisa dipergunakan untuk plafon dan dinding dengan harga Rp69. Sementara untuk ukuran lebih besar dalam centimeter bisa dihargai Rp80 serta bagian belakang batok yang berstekstur bisa seharga Rp250.
Bahan baku batok kelapa tersebut diambil dari warga pemilik usaha kopra permobil dengan harga Rp600 hingga Rp700 ribu.
Kerajinan Batok Kelapa Lampung Rambah Eropa
Ilustrasi Kerajinan batok kelapa (ist)
