Ustadz Solmed jadi juri Musabaqoh Kitab Kuning PKB

id ustadz solmed, juri musabaqoh, kitab kuning

Ustadz Solmed jadi juri Musabaqoh Kitab Kuning PKB

Ustadz Solmed (FOTO ANTARA Kalteng/Alfa)

...Ustadz Solmed menjadi juri tamu, sedangkan dewan juri berasal dari Lembaga Bahtsul Masail PBNU, kata Cucun...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Solmed akan menjadi juri tamu dalam babak final Musabaqoh Kitab Kuning yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa.

"Ustadz Solmed menjadi juri tamu, sedangkan dewan juri berasal dari Lembaga Bahtsul Masail PBNU," kata Ketua Panitia yang juga Ketua Umum DKN Garda Bangsa Cucun A Syamsurijal di Jakarta, Senin.

Babak final digelar di Graha Gus Dur Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada 12-13 April 2016.

Sejumlah ulama disiapkan untuk menyeleksi para finalis. Mereka di antaranya KH Mahmudin Pasaribu (Medan), KH Syafrudin Syarif (Jawa Timur), KH Aniq Muhamadun (Jateng), Dr KH Ahsin Sakho (Cirebon), Dr KH Abdul Muqsith Ghozali (Jakarta), Prof Dr Hj Huzaimah T Yanggo, Dr Badriyah Fayumi LC, MA, dan Dr Hj Faizah Sibromalisi.

Babak penyisihan lomba baca kitab klasik pesantren yang diinisiasi DKN Garda Bangsa, sayap pemuda PKB, digelar di 31 pesantren se-Indonesia sejak tanggal 2 hingga 9 April.

Cucun berterima kasih kepada semua pihak, terutama kiai dan santri, yang telah mendukung kesuksesan acara yang dimaksudkan untuk melestarikan khazanah keilmuan pesantren itu.

"Tanpa dukungan para kiai, ulama, dan para santri, acara Musabaqoh Kitab Kuning tidak akan bisa berjalan dengan sukses," kata dia.

Sementara itu, Ketua Steering Commitee (SC) Musabaqoh Kitab Kuning KH Maman Imanulhaq mencatat bahwa babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning diikuti oleh 5.000 santri.

Di luar jumlah itu ada beberapa peserta yang didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan umur yakni 17-25 tahun, maupun karena tidak lagi berstatus sebagai santri.

"Itu semua membuktikan besarnya animo para santri dan kalangan pondok pesantren untuk menyukseskan acara ini," ujar Maman yang juga anggota DPR RI.

Musabaqoh Kitab Kuning PKB berhadiah total Rp200 juta, tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali, serta bantuan biaya pendidikan. (Ant)