Stockholm, Swedia (Antara/AFP) - Perpindahan global persenjataan utama telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Amerika Serikat meningkatkan dominasi mereka dalam perdagangan itu saat aliran persenjataan ke Afrika, Asia dan Timur Tengah meningkat, menurut sebuah penelitian, Senin.
Menurut laporan dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), jumlah perpindahan internasonal senjata utama termasuk perdagangan dan pemberian, lebih tinggi 14 persen pada periode 2011 hingga 2015 daripada periode lima tahun sebelumnya, dengan Amerika Serikat dan Rusia menjadi pemasok terbesar.
Sejumlah negara pengimpor terbesar antara lain India, Arab Saudi, Tiongkok dan Uni Emirat Arab.
Penulis laporan itu memberikan contoh konflik yang terjadi di Yaman, dimana koalisi pimpinan Arab Saudi mendukung pihak pemerintah untuk melawan pemberontak Huthi Syiah yang didukung oleh Iran.
"Sebuah koalisi sejumlah negara Arab menggunakan persenjataan mutakhir yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa di Yaman," kata peneliti senior SIPRI Pieter Wezeman dalam laporan itu.
Persenjataan Amerika Serikat di 96 negara
Berita Terkait
Importir sebut kopi Mandailing paling disukai di Jepang
Rabu, 14 Juni 2023 17:26 Wib
Kemendag sebut tujuh importir AS borong produk RI senilai Rp2,51 triliun
Selasa, 14 Desember 2021 16:04 Wib
Kadin: Importir Ceko tertarik pasarkan kopi asal Papua ke Eropa
Senin, 15 November 2021 20:43 Wib
Ikut promosikan ekonomi Indonesia, tujuh importir di Hong Kong terima penghargaan
Minggu, 6 Juni 2021 7:40 Wib
Menkeu blokir izin 330 importir nakal
Senin, 14 Oktober 2019 21:01 Wib
Lima importir bawang bombai mini di "blacklist"
Sabtu, 23 Juni 2018 6:49 Wib
Importir Dukung Koperasi Nelayan Rajungan Lampung Timur
Senin, 20 Februari 2017 21:40 Wib
Mendag ancam cabut izin importir bermasalah
Jumat, 19 Juni 2015 22:02 Wib