"The Revenant" menang di Inggris

London (Antara/Reuters) - Film drama mengenai bertahan hidup "The Revenant" menjadi pemenang kategori paling bergengsi pada penghargaan sinema terbesar di Inggris pada Minggu waktu setempat.

       
Film itu meraih predikat film terbaik dan penghargaan terpuji untuk aktor utama Leonardo DiCaprio serta sutradara Alejandro G. Inarritu.
       
Film tersebut  meraih lima penghargaan pada British Academy of Film and Television (BAFTA), termasuk untuk sinematografi dan suara pada upacara pembukaan di London, dua minggu sebelum film itu bersaing pada ajang film bergengsi Hollywood yaitu Oscar.    
    
Film yang memborong beberapa piala penghargaan musim ini dan memimpin nominasi Oscar itu bercerita tentang  DiCaprio yang berperan sebagai Hugh Glass si pemburu binatang berbuas yang diserang oleh seekor beruang fan ditinggalkan teman-temannya agar tewas dalam ekspedisi pada 1820-an. Dia selamat dalam musim dingin yang keras dan merencanakan balas dendam kepada temannya.
       
DiCaprio adalah favorit terbesar untuk menangkan penghargaan aktor terbaik Academy Award pada 28 Februari mendatang, yang mungkin menjadi penghargaan pertamanya dalam lima kali nominasi Oscar.
         
Piala BAFTA pertamanya itu dia persebahkan untuk ibunya serta aktor Daniel Day-Lewis, Gary Oldman dan Peter O'Toole yang menjadi sumber inspirasinya.
         
"Semua ini tidak disangka.... Kami sering membicarakan betapa sulitnya film ini dibuat, dan memang sulit, tetapi kami sangat bangga dapat membuatnya," dia mengatakan kepada wartawan.
         
Sutradara berdarah Meksiko Inarritu yang juga memenangkan film terbaik Oscar tahun lalu untuk film "Birdman", mengatakan kemenangan "The Revenant" adalah luar biasa.
        
Sementara itu kisah ibu muda yang disekap bersama snak laki-lakinya dalam film "Room" membawa Brie Larson memenangkan penghargaan kategori aktris utama dan juga difavoritkan sebagai pemenang Oscar.
         
Kate Winsslet memenangkan aktris pendukung terbaik untuk perannya di "Steve Jobs" sebagai kolega mendiang pendiri Apple, Joanna Hoffman, sementara itu Mark Rylance memenangkan aktor pendukung terbaik sebagai mata-mata Soviet dalam film "Bridge of Spies".
         
Aksi petualangan "Mad Max: Fury Road" menjadi film kedua terbanyak yang meraih penghargaan dengan memboyong empat hadiah untuk penyuntingan, tata rias dan rambut, rancangan busana dan rancangan produksi.
        
Film mengenai kejahatan keuangan "The Bog Short" memenangkan kategori naskah adaptasi terbaik dan film "Spotlight" sebuah film mengenai surat kabar yang melakukan investigasi terhadap kekerasan seksual di Gereja Katolik, memenangkan kategori naskah asli terbaik.
        
Kemudian cerita mengenai imigran Irlandia "Brooklyn" memenangi kategori film Inggris Terkemuka.  
   
Drama percintaan lesbian "Carol" terpaksa pulang dengan tangan kosong sekalipun memimpin nominasi dengan sembilan nominasi.
         
Industri ini tidak terhindar dari tema besar musim penghargaan: protes atas kurangnya keragaman di tengah nominasi Oscar dalam empat kategori peran untuk tahun kedua, yang menghidupkan kembali tanda pagar #OscarsSoWhite.
         
Beberapa tamu yang hadir pada penghargaan BAFTA  membuat candaan mengenai kontroversi dan penyelenggara Oscar yaitu  the Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
         
"Saya belum pernah diundang ke Oscar karena seperti yang kalian tahu mereka rasis," kata komedian perempuan Australia Rebel Wilson saat dia menyampaikan sebuah penghargaan BAFTA.
            
"Star Wars: The Force Awakens" memenangkan kategori efek visual terbaik BAFTA sementara salah satu pemeran di film itu John Boyega memperoleh penghargaan EE Rising Star dan menjadi satu-satunya penghargaan yang pemenangnya dipilih oleh pemirsa.
        
"Saya belum lama berkecimpung di dunia ini," kata dia. "Ini kebetulan."

Penerjemah : Fana/GNC Aryani