Menteri BUMN tegaskan Pertamina tidak terjadi kelangkaan

id menteri bumn,rini sumaro,pertamina

Menteri BUMN tegaskan Pertamina tidak terjadi kelangkaan

Menteri BUMN Rini Soemarno (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

...Dengan harga ini Pertamina punya tanggung jawab menyediakan BBM di seluruh Indonesia. Harusnya tidak boleh ada kelangkaan, kata Rini...

Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan di PT Pertamina (Persero) tidak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak, terkait penetapan harga BBM baru yang berlaku mulai 1 Januari 2015.

"Dengan harga ini Pertamina punya tanggung jawab menyediakan BBM di seluruh Indonesia. Harusnya tidak boleh ada kelangkaan," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu.

Pemerintah menetapkan kebijakan harga jual eceran baru per Januari 2015 ini ditentukan berdasarkan skema baru jenis BBM yang terbagi dalam tiga kategori dan akan dievaluasi oleh pemerintah setiap bulannya.

Dengan demikian, harga terbaru premium premium RON 88 baik yang BBM khusus penugasan dan BBM umum nonsubsidi adalah Rp7.600 per liter, dan harga solar bersubsidi menjadi Rp7.250 per liter.

Penghitungan harga baru pada Januari 2015 ini dilakukan memakai asumsi rata-rata harga minyak ICP per bulan sebesar 60 dolar AS per bulan, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rata-rata sebesar Rp12.380.

"Dengan harga Rp7.600, di mana sudah tidak ada subsidi, tentu tidak ada limitasi jumlah BBM yang dijual. Sekarang ini sudah terbuka, tapi penekanannya, Pertamina punya tanggung jawab menyediakan BBM di seluruh Indonesia," katanya.

Menurut Rini, perusahaan minyak pelat merah itu adalah distributor tunggal BBM bersubsidi karena hadir di seluruh pelosok negeri sehingga punya tanggung jawab besar untuk menyalurkannya.

"Dengan harga premium Rp7.600, Pertamina harus mampu sediakan premium ini di seluruh Indonesia dengan harga yang sama. Kalau sampai ada kelangkaan, Pertamina saya 'getok'," katanya.