Bayi Dibuang, Polresta Bandarlampung Razia Tempat Indekos

id Kasus Pembuangan Bayi di Bandarlampung, Bayi Dibuang di Bandarlampung, Kasus Pembuangan Bayi

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jajaran Kepolisian Sektor Kedaton melakukan razia ke rumah dan hunian indekosan atau kamar dan rumah sewaan hingga radius dua kilometer dari lokasi penemuan awal sesosok bayi dalam kondisi masih hidup terlilit plasenta, di kebun singkong di Kota Bandarlampung.

"Penyisiran terhadap lingkungan sekitar hingga sejauh radius dua kilometer dari pusat penemuan bayi itu merupakan langkah awal untuk mencari tahu apakah ada indikasi orang tua bayi itu tinggal di wilayah tersebut," kata Kapolsek Kedaton, Kompol Handak Prakasa Qalbi, di Bandarlampung, Selasa (29/12).

Menurut dia, penyelidikan masih belum menemukan titik terang, karena sejauh ini pada area yang banyak dijumpai tempat indekos itu masih dalam keadaan kosong ditinggal liburan penghuninya.

Mengenai kemungkinan keluarga bayi tinggal di Jalan Cengkeh Kedaton dan sekitarnya, Handak belum bisa memastikan. Namun, ia membenarkan, di kawasan itu memang banyak terdapat tempat indekos yang tidak memiliki pengawasan ketat, sehingga memungkinan terjadi perbuatan asusila.

Ia menerangkan, bayi laki-laki yang ditemukan itu telah dilaporkan ke Polsek Kedaton sekitar pukul 08.00 WIB pada Jumat (25/12) lalu.

Handak menambahkan, kasus pembuangan bayi itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan.

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan menanyakan saksi-saksi, saya juga sudah meminta petugas untuk melakukan sweeping rumah indekos yang dekat dengan tempat kejadian penemuan bayi tersebut," katanya pula.

Sebelumnya, Warga Rajabasa, Bandarlampung menemukan bayi yang diduga telah dibuang oleh orang tuanya sendiri di pinggiran Jalan Cengkeh, Gang Thomas, Gedongmeneng, Rajabasa, Jumat.

Saat ditemukan bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu, masih terbungkus seprai berwarna biru, serta tubuhnya masih terlilit tali pusar/plasenta. Bayi tersebut memiliki berat badan 2,4 kg dan panjang 43 cm. Bayi tersebut sekarang berada di Kedaton Medical Centre (KMC).

Saat ini pihak kepolisian sedang mencari pelaku pembuang bayi tersebut.

Menurut Eka, warga setempat, bayi itu pertama kali ditemukan oleh kakak sepupunya bernama Fadli pada pukul 07.30 WIB.