Jakarta (ANTARA Lampung) - Pemerintah memungut dana ketahanan energi mulai 2016 yang dibebankan langsung kepada harga premium dan solar yang dijual di pasaran.
"Kebijakan ini semakin mengarah pada UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi yang mengamanatkan kita harus punya keseimbangan dalam pengelolaan energi fosil menuju bobot energi terbarukan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Jakarta, Rabu (23/12).
Hal ini harus tampak dari segi perhatian pemerintah, kebijakan pemerintah, sampai pengalokasian sumber daya, katanya dalam jumpa pers setelah sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta.
Karena itu, pemerintah mulai memupuk dana ketahanan energi tahun depan, yakni Rp300 per liter untuk solar dan Rp200 per liter untuk premi sebagai implementasi pasal 30 UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi.
UU itu, kata dia, mengamanatkan keharusan bagi pemerintah untuk menerapkan premi energi fosil untuk pengembangan energi baru terbarukan.
Pungutan dana itu dilakukan sejalan dengan evaluasi harga BBM yakni premium dan solar yang dikoreksi mulai 5 Januari 2015.
Terhitung mulai 5 Januari 2016, harga premium diturunkan dari Rp7.300 menjadi Rp7.150 per liter, dan harga solar turun dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 per liter. Harga itu sudah termasuk pungutan dana ketahanan energi sebesar Rp200 per liter untuk premium dan Rp300 per liter untuk solar.
"Dengan begitu diharapkan kita bisa capai baik penurunan harga maupun pemupukan dana ketahanan energi," kata Sudirman.
Berita Terkait
BI sebut surplus neraca perdagangan topang ketahanan eksternal
Sabtu, 16 Maret 2024 8:40 Wib
PGN optimistis perkuat eksistensi bisnis gas bumi dan ketahanan energi nasional
Jumat, 15 Maret 2024 17:55 Wib
Lampung panen 800 ribu ton gabah kering di akhir Februari hingga Maret
Sabtu, 17 Februari 2024 15:59 Wib
Kodam XIV/HSN gencarkan program TNI Manunggal Air dan Pangan
Rabu, 31 Januari 2024 1:41 Wib
Lampung Barat segera perbaiki irigasi bagi 70 Ha sawah di Buay Nyerupa
Kamis, 18 Januari 2024 17:59 Wib
BI sebut surplus neraca perdagangan topang ketahanan eksternal Indonesia
Selasa, 16 Januari 2024 11:29 Wib
Jokowi sebut harga cabai rawit dan beras sudah terkendali
Selasa, 2 Januari 2024 9:56 Wib
Indonesia impor 3 juta ton beras dari India dan Thailand untuk cadangan pangan 2024
Jumat, 22 Desember 2023 12:45 Wib