Meski musim hujan, pembangun tol tetap dikebut

id Meski musim hujan, pembangun tol tetap dikebut

Meski musim hujan, pembangun tol tetap dikebut

Meski musim hujan, pembangun tol tetap dikebut (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) -  Pembangunan Tol Trans Sumatera di wilayah Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan tetap dikebut meski daerah itu sedang mengalami musim hujan.
  
Menurut Manager Teknik PT Waskita Karya, Marsesa Edward, saat dihubungi di Desa Sabahbalau Lampung Selatan, Senin, lahan tol yang diratakan dan dipadatkan per 18 Desember 2015 sudah mencapai 4,4 km, yakni dari STA 75+600 -- 80+00, sedang badan jalan tol yang bagian tengahnnya dicor (lean concrete) sepanjang 4,2 km.
       
Lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan jalan tol di Desa Sabahbalau berada di lokasi STA 74+975 -- 80.000.
       
Selain itu, pengecoran beton bagian atas jalan (rigid) tol itu pada pekan lalu sudah dilakukan di STA 77+350 -- 80.00 atau sepanjang 2,65 km untuk tiga jalur, sedang jalur keempat baru mencapai 2,25 km.
      
Ditargetkan hingga akhir 2015, sudah dibebaskan lahan tol sepanjang 10 km dari ruas Desa Sabahbalau-Terbanggi Besar.
    
Tol Trans Sumatera dirancang mampu dilalui kendaraan yang bertonase maksimum 90 ton. Badan jalan tol yang dibangun terdiri atas : rigid atau cor beton badan jalan bagian atas setebal 30 cm,  lean concrete atau pengerjaan bagian tengah badan jalan setebal 10 cm, dan base atau pengerjaan bagian bawah badan jalan setebal 20 cm.
    
Jalan tol Trans Suamtera nantinya akan memiliki lebar kurang lebih 21 meter. Lebar tersebut terdiri atas lebar dua jalur jalan untuk dua arah kendaraan dengan lebar masing-masing 9,2 meter. Selain itu di pinggir jalan juga akan dibuat bahu jalan dengan lebar masing-masing 2,5 meter, sedangkan di antara kedua jalur akan dipasang median selebar 2,25 meter.
 

   
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dicanangkan Presiden Joko Widodo pada akhir April lalu di Desa Sabahbalau.    Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni- Terbanggi Besar- Palembang Sumsel sepanjang sekitar 400 km ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung.  
    
Kontraktor yang melakukan pembangunan tol di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar adalah PT Pembangunan Perumahan, Waskita Karya, Adhi Karya dan Wika. Namun, baru PP dan Waskita Karya yang sudah mulai melakukan pembangunan Tol Trans Sumatera, sedang Adhi Karya dan Wika masih terkendala lahan yang tak kunjung tuntas dibebaskan.
     
Sehubungan itu,  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono kembali menyebutkan pembebasan lahan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung sepanjang 140 kilometer akan selesai pada 2016.   
     
Sementara itu, pembebasan lahan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah- Pematang Panggang Kabupaten Mesuji Lampung sepanjang 109 km akan dilakukan mulai Januari 2016 dan ditargetkan tuntas pada Desember 2016. Sedang pembebasan lahan tol ruas Bakauheni- Desa Sabahbalau- Terbanggi Besar sepanjang 140 km ditargetkan selesai pada Mei 2016.