Ekonomi AS diprediksi makin kuat di 2016

id Ekonomi AS diprediksi makin kuat di 2016

Washington (Antara/AFP) - Federal Reserve AS pada Rabu (Kamis pagi WIB) mengumumkan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari sembilan tahun, sebuah peristiwa penting yang menandakan AS telah mengakhiri langkah luar biasa untuk mengatasi krisis 2008.
        
The Fed atau bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan federal funds, dikunci dekat nol sejak Resesi Besar, seperempat poin menjadi 0,25-0,50 persen, mengatakan ekonomi sedang tumbuh pada kecepatan moderat dan akan menjadi lebih cepat pada tahun depan.
        
Langkah itu telah secara luas diperkirakan namun demikian menandai akhir dari sebuah era di mana The Fed menyuntikkan triliunan dolar murah ke dalam ekonomi AS untuk memicu apa yang ternyata menjadi pemulihan sangat panjang.
        
Langkah ini memulai apa yang akan menjadi serangkaian kenaikan suku bunga lambat yang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), dewan kebijakan The Fed, janjikan akan "bertahap" dan mengikuti laju perekonomian.
        
Pada saat yang sama, median proyeksi oleh FOMC meramalkan bahwa tingkat suku bunga di sekitar 1,4 persen pada akhir 2016, menunjukkan lebih dari tiga atau empat kenaikan akan dilalui pada tahun depan.
        
Pengumuman The Fed mendorong saham-saham AS sedikit lebih tinggi -- S&P 500 naik 0,5 persen -- dan dolar "whiplashed", dan akhirnya sedikit berubah pada 1,0969 dolar per euro dalam 30 menit setelah pengumuman.
        
Langkah menaikkan suku buka juga titik penting dalam waktu dekat dua tahun jabatan Ketua The Fed Janet Yellen, yang mewarisi kebijakan uang longgar dari pendahulunya Ben Bernanke dengan mandat untuk kembali ke pijakan kebijakan moneter yang normal segera setelah ekonomi cukup kuat untuk melakukannya.