Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyosialisasikan pencegahan paham radikal terorisme kepada para wartawan dari berbagai media massa di Provinsi Lampung.
Menurut Direktur Deradikalisasi Deputi Pencegahan BNPT, Prof Irfan Idris, di hadapan para jurnalis di Hotel Sheraton Bandarlampung, Sabtu (14/11), mengatakan kegiatan pemberdayaan peran serta media massa dalam rangka mencegah paham radikal adalah salah satu strategi BNPT mencegah terorisme melalui media massa.
Menurutnya, sinergi BNPT dengan media massa adalah membangun kesadaran bersama insan media dengan berbasis media massa yang damai, persuasif dan masif dalam mencegah narasi terorisme di Lampung.
Dia menjelaskan, salah satu strategi BNPT melakukan upaya pencegahan paham radikal terorisme dengan melakukan propaganda atas media massa yang proradikalisme terorisme.
Dia menegaskan, media massa mempunyai peran melawan wacana-wacana negatif yang berunsur terorisme.
Peran media massa merekonstruksi dalam upaya melawan paham radikal harus diketahui oleh seorang awak media sebagai penyampai pesan kepada masyarakat.
"Wartawan harus hati-hati memberitakan, harus masif dan konstruktif untuk mencegah terorisme," katanya lagi.
BNPT Sosialisasikan Pencegahan Terorisme Kepada Wartawan
BNPT Sosialisasikan pencegahan paham radikal terorisme melalui Pemberdayaan Peran serta Media Massa di Provinsi Lampung di Hotel Sheraton Bandarlampung, Sabtu (14/11) (FOTO ANTARA Lampung/Muklasin)
