Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kenikmatan Es Dawet Ayu Banjar Negara Jawa Tengah yang dijajakan di perlintasan jalan Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara menuju Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur, dengan rasanya yang segar dan manis untuk menghilangkan dahaga, disukai warga daerah ini.
Waris (43), warga Desa Banjar Sakti Kecamatan Way Jepara kelahiran Banjar Negara, Jawa Tengah, penjual Es Dawet Banjar Ayu Banjar Negara itu, di Braja Sakti, Kamis, mengaku setiap hari berjualan untuk melayani para pembeli yang mampir di lapaknya saat melewati jalan penghubung Way Jepara-Braja Selebah-Labuhan Maringgai.
Dia mengatakan membuka lapak es dawetnya setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari pukul 17.00 WIB.
"Kecuali hari Jumat saya tidak buka," ujarnya lagi.
Dia mengungkapkan es dawet buatannya merupakan es dawet asli Banjar Negara yang dipelajari dari orang tuanya dan merupakan resep warisan keluarga. Harga satu gelas es dawet itu Rp3.000.
Ia menyebutkan dalam sehari bisa melayani 100 orang pembeli.
Menurutnya, para pembeli es dawetnya itu menyatakan sangat menyukainya.
Selain hari biasa, dia mengungkapkan, es dawetnya itu paling ramai dikunjungi pembeli saat lebaran karena banyak pembeli yang melewati jalan di depan lapaknya.
"Saat lebaran dan usai lebaran ramai sekali pembeli sampai bisa melayani 200 pelanggan sehari," ujarnya pula.
Wigiarti, warga Desa Braja Indah Lampung Timur saat sedang membelinya, mengaku menyukai rasa es dawet Banjar Negara ini.
"Suka karena rasanya khas dan manis," ujarnya lagi.
Dia mengkau sudah berlangganan es dawet ini sejak lamai.
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib