Petani Mesuji Keluhkan Harga Sawit dan Karet Turun

id Petani Mesuji Keluhkan Harga Rendah, Harga Sawit dan Karet Rendah, Petani Mesuji Lampung, Mesuji Lampung

Mesuji, Lampung (ANTARA Lampung) - Petani sawit dan karet di Kabupaten Mesuji, Lampung mengeluhkan penurunan harga kelapa sawit dan getah karet, sehingga membuat mereka enggan mengurus dan menjaga tanamannya dengan baik.

Menurut para petani dan pekebun karet dan sawit di Mesuji, Selasa (10/11), komoditas sawit selama tahun 2015 dari bulan November ini mengalami penurunan harga secara drastis menjadi Rp500/kg, sedangkan harga ke pengepul dari petani sawit hanya Rp300/kg.

Sedangkan harga getah karet selama tahun 2015 tidak lebih dari Rp5.000/kg.

Kondisi itu semakin diperburuk dengan kemarau yang membuat para petani tidak bisa mengolah lahan pertanian karena tidak adanya hujan.

"Harga buah sawit anjlok. Kondisi sekarang semakin membuat para petani menderita," ujar Yahman, salah satu petani dari Kecamatan Simpangpematang, Mesuji.

Ia menyebutkan, harga kelapa sawit sebelumnya bertahan Rp500/kg, sejak awal tahun. Namun beberapa hari ini harga buah sawit terus turun hingga menjadi Rp300/kg.

Kondisi itu, lanjutnya, membuat petani sawit di Kabupaten Mesuji mengeluhkan harga yang kini di bawah Rp500/kg. Sejumlah petani sawit mencari usaha lain agar kebutuhan hidup tetap terpenuhi.

Sedangkan menurut Paino, salah satu pengepul buah sawit dari Kecamatan Mesuji, harga buah sawit dia beli dari petani Rp300/kg.

"Kami jual ke perusahaan dengan harga Rp500 per kg," ujarnya lagi.

Menurutnya, memang dengan harga sawit sekarang petani merasa kesulitan dan hanya mampu berharap harga sawit bisa kembali seperti semula.

Paino mengungkapkan, harga sawit yang rendah itu juga membuat petani bimbang dan terancam kebutuhan keluarganya tak terpenuhi.

Menurutnya, salah satu penyebab penurunan harga sawit adalah harga CPO yang mengalami penurunan.

"Saat ini petani berusaha mencari penghasilan tambahan agar kebutuhan rumah tangga tetap terpenuhi," katanya lagi.

Petani kelapa sawit di Mesuji mengharapkan harga bahan baku minyak goreng itu naik, dan pemerintah bisa mencarikan solusi agar harga rendah buah sawit tak berkepanjangan.

"Pemerintah harus segera mengatasi permasalah ini, sehingga petani kelapa sawit tak terpuruk," ujarnya pula.

Petani karet di Mesuji itu, juga mengeluhkan harga karet yang tidak lebih dari Rp5.000/kg, padahal saat musim kemarau ini para petani kebun kesulitan mendapatkan getah.

Musim kemarau pohon karet trek atau rontok daun, sehingga getah karet sangat sedikit keluarnya sedangkan harganya hanya Rp4.500/kg, sehingga situasi sekarang semua mengalami paceklik, ujar Rajo, petani karet dari Kecamatan Pancajaya, Mesuji.