Kapal perang Inggris akan "lumpuhkan" kapal penyelundup migran

id Kapal perang Inggris akan lumpuhkan kapal penyelundup migran

London (Antara/Xinhua-OANA) - Satu kapal perang Inggris telah tiba di Laut Tengah dengan misi menghentikan dan melumpuhkan kapal yang digunakan oleh penyelundup migran, kata Menteri Pertahanan Michael Fallon pada Ahad (25/10).
        
Kapal frigat Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Richmond, akan menggunakan wewenang baru setelah pengesahan Resolusi 2240 Dewan Keamanan PBB, yang memberi perwira komandan kapal perang wewenang untuk melakukan kekuatan di laut lepas.
        
Wewenang itu meliputi izin untuk menaiki dan menyita kapal yang dicurigai terlibat dalam penyelundupan migran.
        
"Wewenang baru ini adalah langkah maju yang penting. Kami sekarang akan bisa menaiki kapal dan menahan penyelundup," kata Fallon sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
        
Seorang petugas perantara dari FRONTEX, lembaga perbatasan Uni Eropa, akan berada di HMS Richmon untuk memberi saran kepada anggota awak mengenai masalah hukum termasuk pengidentifikasian, pengumpulan dan pemeliharaan barang bukti yang dapat digunakan dalam proses pengadilan.
        
HMS Richmond bergabung dengan kapal pengawas Inggris, HMS Enterprise, yang akan melanjutkan kegiatannya guna menemukan penyelundup migran yang beroperasi di laut lepas untuk mendukung tahap misi tersebut saat ini.
        
Pada 1997, HMS Richmond mengunjungi Pelabuhan Rusia, Vladivostok, kapal pertama Angkatan Laut Inggris yang mengunjungi pangkalan penting Angkatan Laut Rusia dalam lebih dari 100 tahun. Belakangan kapal frigat tersebut mengawal kapal pesiar keluarga kerajaan Inggris, HMY Britannia, dalam perjalanan terakhir kepala itu sebelum dinon-aktifkan.