Presiden minta eksportir perluas pasar baru

id presiden jokowi trade ekspo

Presiden minta eksportir perluas pasar baru

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan M. Luthfi (kanan) melihat kain tenun Flores saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke 29 di Jakarta, Rabu (8/10). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

...Mereka punya peluang memperluas pasar, pasar nontradisonal harus dikejar, jangan yang tradisional saja, kata Presiden...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Jokow Widodo (Jokowi) meminta eksportir terus mengupayakan perluasan pasar baru dan tidak hanya berkutat pada "pasar tradisional".

"Mereka punya peluang memperluas pasar, pasar nontradisonal harus dikejar, jangan yang tradisional saja," kata Presiden Jokowi usai meninjau sejumlah stan di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu.

Menurut Presiden, sekecil apapun pasar nontradisional itu, pasti ada potensinya ada.

"Produk kita macam-macam sehingga potensi tersebut harus terus didorong," katanya.

Presiden menyebutkan dari sisi pemerintah, ada kebijakan yang memberikan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9,0 persen untuk pengusaha pemula.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), lanjutnya, juga bisa memberikan fasiltas kredit untuk pengusaha berorientasi ekspor.

"Ada Rp1 triliun yang cukup besar untuk mendorong industri yang orientasi ekspor, memang ke depan kita ingin mengembangkan industri padat karya yang berorientasi ekspor, fokusnya akan ke sana," kata Jokowi.

Mengenai kondisi pasar global yang lesu, Presiden mengatakan saat ini pasar-pasar ekspor tujuan Indonesia memang semuanya sedang melemah.

"Yang penting bagaimana surplus neraca perdagangan bisa kita pertahankan. Data terakhur kemarin masih surplus dan ekspor masih juga naik dari bulan sebelumnya, itu bagus," kata Presiden.

Tampak hadir dalam pembukaan TEI ke-30 itu antara lain Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

Juga hadir sejumlah perusahaan penerima penghargaan Primaniarta Award dan sejumlah duta besar atau wakil di luar negeri yang menerima Primaduta Award 2015.