873.171 KIS Segera Didistribusikan Kepada Masyarakat Lampung

id sekda provinsi lampung, arinal djunaidi, kartu indonesia sehat

873.171 KIS Segera Didistribusikan Kepada Masyarakat Lampung

Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi (ist)

...KIS akan didistribusikan di 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, kata Sekda...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Sebanyak 873.171 Kartu Indonesia Sehat (KIS) segera didistribusikan kepada Masyarakat Lampung hingga Desember 2015.

"KIS akan didistribusikan di 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung," kata Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi pada pertemuan Forum Kemitraan, Komunikasi dan Koordinasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan Provinsi Lampung di Gedung Pusiban Kantor Gubernur, Bandarlampung, Kamis (8/10).

Ia menyebutkan, KIS untuk Kota Bandarlampung sebanyak 40.851, Kabupaten Tanggamus sebanyak (58.414), Lampung Selatan (114.625), Pesawaran (44.058), Pringsewu (26.960), Kota Metro (2.950), Lampung Tengah (129.797), Lampung Timur (92.195).

Kemudian, Kabupaten Tulang Bawang (49.911), Tulang Bawang Barat (51.288), Mesuji (25.568), Lampung Utara (105.436), Lampung Barat (79.275), Waykanan (24.756), dan Pesisir Barat (27.087).

Kepala Divisi Regional XIII BPJS Kesehatan Mira Anggraini mengungkapkan hingga 30 September 2015, sebanyak 177.787 KIS telah dibagikan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Lampung.

"BPJS Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota sesuai dengan leading sektornya dan perlu dukungan pemda dalam distribusi KIS sampai kepada peserta di tingkat kelurahan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Asisten Bidang Kesra Provinsi Lampung Elya Muchtar juga menjelaskan mengacu pada SE Gubernur Lampung No.045.2/4384/06/2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan, pada poin 6 Gubernur mewajibkan kepada para bupati/wali kota se-Provinsi Lampung pada saat mengajukan/perpanjang perizinan kegiatan usaha wajib melampirkan bukti kepesertaan program jaminan sosial dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Hingga saat ini sebanyak 2.393 badan usaha yang telah bergabung dalam kepesertaan BPJS, sedangkan 3.375 lainnya belum terdaftar. Kewajiban mendaftar hingga 1 Januari 2016," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kendala tersebut telah diupayakan dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan dinas-dinas terkait