Wali Kota: Pembangunan jalan layang harus berkualitas

id wali kota herman han, pembanguann jalan tol

Wali Kota: Pembangunan jalan layang harus berkualitas

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat meninjau pembangunan ruas jalan layang keempat di jalan Ki Maja-jalan Ratu Dibalau Bandarlampung, Senin (10/8) (ist)

...Pembangunan jalan layang itu harus selesai tepat waktu dan kualitas pembangunannya harus baik...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan pembangunan jalan layang di kota ini harus berkualitas, tapi tidak melupakan kecepatan pembangunan, sehingga kontraktornya harus menyelesaikannya sesuai dengan kontrak.

"Pembangunan jalan layang itu harus selesai tepat waktu dan kualitas pembangunannya harus baik," kata Herman, saat meninjau pembangunan ruas jalan layang keempat di jalan Ki Maja-jalan Ratu Dibalau Bandarlampung, Senin (10/8).

Pihaknya menargetkan pembangunan jalan layang tersebut akan selesai Desember 2015, bahkan jika perlu dapat selesai sebelum waktunya dengan kualitas yang baik.

Menurut Wali Kota, semakin cepat pembangunan jalan layang itu, masyarakat akan lebih cepat mempergunakan jalan tersebut, dan perekonomian di wilayah tersebut dapat kembali normal.

Kepala Pelaksana Lapangan Pembangunan Jalan Layang itu Sutarno mengatakan pembangunannya sudah memasuki tahap 25 persen, pihak kontraktor kini tengah menyelesaikan pembangunan tiang pancang pertama di jalan Ki Maja. Sedangkan untuk bagian fondasi dan dasar tiang sudah selesai dikerjakan, dan malam ini alat berat yang ada akan mulai dipindahkan ke sisi jalan Ratu Dibalau.

"Sekarang drainase di jalan Ratu Dibalau sudah selesai semua. Nanti tinggal ditutup dengan beton, karena itu akan menjadi jalur keluar masuk selama pembangunan berlangsung," katanya lagi.

Dia mengemukakan, pihak kontraktor kini sudah menyelesaikan pembuatan lubang fondasi di jalan Ki Maja, dan akan melanjutkan pembangunan dengan pengeboran lubang di jalan Ratu Dibalau.

"Total sudah ada 60 lubang di jalan Ki Maja, nantinya lubang-lubang tersebut akan dijadikan lokasi tiang penyangga di jalan layang itu," kata dia lagi.

Jalan layang sepanjang 325 meter itu, akan memiliki empat tiang di jalan Ki Maja, dan sisanya tiga tiang di jalan Ratu Dibalau.

Pembangunan jalan layang ini menggunakan dana APBD Kota Bandarlampung senilai Rp35 miliar, dengan Rp3 miliar di antaranya dipergunakan untuk pembebasan lahan.