Awas...Gelombang Laut Lampung 3,5 Meter

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan prakiraan kondisi gelombang laut yang tinggi di perairan Lampung, mulai Minggu hingga Senin (21--22/6), bisa mencapai 3,5 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Rifki Arif, S.T., prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, menyampaikan peringatan cuaca buruk berupa gelombang laut dengan tinggi 2--3 meter itu berpeluang dapat terjadi di perairan bagian barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudra Hindia barat Lampung.

Keadaan cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar 3--20 knot.

Rifki menyampaikan prakiraan cuaca dan gelombang laut di Lampung berlaku 24 jam dari 21 Juni pukul 07.00 WIB sampai 22 Juni 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni), arah angin tenggara--selatan dengan kecepatan

5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,3--0,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang 1,25--2,0 meter.

Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur--tenggara dengan kecepatan 5--20 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter.

Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin tenggara--selatan dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,3--0,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang 0,75--2,0 meter.

Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin tenggara--selatan dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter.

Cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin timur--tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang 2,0--3,5 meter.

Rifki Arif menyebutkan pula prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 16.00--17.00 WIB, dan maksimum 1,4 meter terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Prakiraan pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 16.00--17.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 23.00 WIB.