Angga/Ricky menang dalam "Perang Saudara" di Final

Singapura (ANTARA Lampung) - Pasangan ganda putra Indonesia pada cabang bulu tangkis Angga Pratama/Ricky Karanda Surwardi memenangi partai final SEA Games 2015 yang merupakan "perang saudara" dengan sesama ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Angga/Ricky menang dalam dua game atas Kevin/Marcus dengan skor 21-12, 24-22 pada babak final cabang bulu tangkis nomor ganda putra SEA Games 2015 di Singapore Indoor Stadium Singapura, Selasa.

"Pada awal game kedua, kami memang tertinggal dari Kevin/Marcus. Tapi kami mampu fokus dan merebut game kedua," kata Angga setelah menerima medali emas bersama Ricky.

Ricky mengakui ingin bermain cepat dengan bola-bola panjang saat menghadapi rekan sesama pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia itu.

"Kami bermain seperti menjalani latihan karena saling tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing," ujar Ricky.

Angga/Ricky seakan tidak memberikan peluang kepada Kevin/Marcus untuk menyamakan angka meskipun partai final ganda putra merupakan partai antiklimaks bagi tim Indonesia.

Pada game kedua, Kevin/Marcus mampu mengungguli Angga/Ricky hingga 12-5. Tapi, perolehan skor kembali dipimpin Angga/Ricky setelah imbang 13-13.

Meskipun berkali-kali Kevin/Marcus mencoba menyeimbangkan skor 18-18, 20-20, hingga 22-22, Angga/Ricky terus melaju dengan skor 24-22 pada akhir game kedua.

"Sejak game pertama, kami selalu tertekan oleh mereka. Mereka tampak lebih sabar pada game kedua dengan mencari poin satu demi satu," kata Kevin.

Pasangan Kevin/Marcus berhak atas medali perak meskipun kalah dalam dua game langsung dengan Angga/Ricky.

Sebelumnya, Hanna Ramadhini yang turun pada putaran final partai tunggal putri SEA Games meraih medali perak.

Hanna merebut perak setelah kalah dari pebulu tangkis Thailand Busanan Ombungrungpan dalam partai final dengan skor 17-21, 12-21, dalam pertandingan selama 36 menit dari Busanan.

Dua pasangan ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani telah merebut medali perunggu.

Anggia/Ketut terhenti pada putaran semifinal. Mereka kalah dari unggulan pertama asal Malaysia Hoo Kah Mun Vivian/Woon Khe Wei dengan skor 12-21, 11-21.

Sementara, Suci/Dea juga tidak mampu mengatasi perlawanan ganda putri lain Malaysia Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho. Suci/Dea kalah 16-21, 21-23 dari Anscelly/Soong.