Ayo...Warga Ulubelu Tanggamus Raih Prestasi

id Ulubelu Tanggamus, Pekon Ngarip Ulubelu, Pelajar Ulubelu, SDN 2 Ngarip Ulubelu

Ayo...Warga Ulubelu Tanggamus Raih Prestasi

Tari Sigeh Penguten yang ditampilkan saat perpiahan siswa kelas VI SD Negeri 2 Ngarip Kecamatsan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (13/6Z). (FOTO: Antaralampung/Budisantoso Budiman)

Ulubelu Tanggamus, Lampung (ANTARA Lampung) - Para pelajar dan warga Kecamatan Ulubelu di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung kendati berada di kawasan yang relatif terpencil, diingatkan untuk tertantang berprestasi, sehingga tidak lagi dianggap remeh pihak lain.

Menurut Edi Suryanto dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Ulubelu, saat perpisahan/pelepasan siswa kelas VI SD Negeri 2 Ngarip Kecamatan Ulubelu, Sabtu (13/6), warga Kecamatan Ulubelu diharapkan tidak terus terlena dan 'tidur', tapi harus bangkit membangun Ulubelu menjadi lebih maju.

"Jangan tidur, jangan berdiam diri saja dianggap sebagai orang di daerah terpencil, justru harus berprestasi untuk menunjukkan bukan lagi warga terpencil," ujarnya pula.

Dia menyebutkan, para pelajar, guru maupun sekolah di Ulubelu telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai bidang, sehingga saat ini mulai dilirik berbagai pihak termasuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

"Prestasi siswa, guru, dan sekolah maupun kepala sekolah di Ulubelu tidak lagi tertinggal meskipun akses jalan ke sini susah karena mengalami kerusakan parah," kata dia lagi.

Kepala Pekon Ngarip, Suratno menegaskan bahwa warganya terus didorong untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia agar menjadi manusia yang unggul, dengan membekali berbagai keterampilan dan menempuh pendidikan yang semakin tinggi.

"Saat ini kami dibantu pula teman-teman dari Rumah Kolaborasi yang mendampingi masyarakat dan memberikan bekal ilmu tentang pengelolaan portal atau web, mendorong pelaksanaan lokakarya dusun, lokakarya desa, pembahasan rencana pembangunan jangka menengah desa, pelatihan fotografi dan video mapun pelatihan jurnalistik bagi para pengelola web desa ini," ujarnya lagi.

Semua itu, menurut Suratno, bertujuan untuk memberikan bekal dan menempa ilmu anak-anak dan warga Pekon Ngarip khususnya maupun Kecamatan Ulubelu umumnya.

Ia juga berharap selain peran pemerintah daerah dan pusat, pihak PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulubelu dapat membantu pembangunan jalan di Pekon Ngarip dan sekitarnya, seperti pernah dijanjikan sebelumnya.

"Kami juga sudah menyiapkan rencana pembangunan fasilitas kantor dan balai pekon, bila dana desa telah diterima," kata Suratno pula.

Kepala SDN 2 Ngarip, Sangidun, didampingi Ketua Panitia perpisahan siswa kelas VI, Sudar, menyebutkan sebanyak 26 siswa kelas VI di sekolah ini menunggu hasil kelulusannya, sehingga selanjutnya dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Kami berharap, lulusan sekolah ini dapatr dimudahkan masuk ke SMPN 1 Ulubelu di Ngarip," katanya.

Sangidun menyatakan, selain membekali ilmu pengetahuan dan mendidik para siswanya yang berjumlah 167 siswa dengan 13 orang guru, pihaknya juga mengembangkan bakat siswa di bidang seni dan budaya seperti permainan angklung, drumband, dan beberapa lainnya.

Perpisahan siswa kelas VI SDN 2 Ngarip ini dimeraihakn penampilan musik/menyanyi, pertunjukan jaranan (kuda lumping) anak, salawatan, pentas Tari Sigeh Penguten, pembacaan kalam Illahi, an paduan suara siswa.

Pada akhir acara, para siswa, guru, dan orang tua siswa kelas VI merasa terharu dengan perpisahan itu, sehingga umumnya menitikkan air mata bahkan banyak di antaranya sampai menangis.

Kecamatan Ulubelu termasuk wilsyah di Provinsi Lampung yang terpencil karena akses jalan yang rusak dan wilayahnya yang berada di kawasan perbukitan dan lembah di Kabupaten Tanggamus.