Accra (ANTARA Lampung/Reuters) - Sebuah ledakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ibu kota Ghana, Accra, pada Rabu (3/6) malam waktu setempat telah menewaskan sekitar 90 orang, demikian petugas pemadam kebakaran setempat menyatakan.
Warga ibu kota tengah berlindung dari hujan di SPBU nahas tersebut saat ledakan terjadi.
Penyebab ledakan ditengarai berasal dari api yang muncul dari terminal truk di dekat SPBU yang kemudian menyebar ke bangunan-bangunan lain, kata juru bicara pemadam kebakaran Prince Billy Anaglate.
Api kemudian mulai menyebar ke SPBU dan menimbulkan ledakan besar yang menyebabkan tempat tersebut rata dengan tanah.
"Ini adalah ledakan akibat kebakaran. Para warga yang tengah berlindung dari hujan tidak mempunyai kesempatan untuk melarikan diri," kata Anaglate.
Pada masa-masa kritis beberapa jam setelah ledakan, para petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api sementara pihak kepolisian dan tentara bersama-sama menolong warga yang terjebak di dalam reruntuhan, demikian keterangan Wali Kota Accra, Oko Vanderpuije.
Wartawan Reuters yang berada di lokasi mengaku menyaksikan sejumlah mayat terbakar di dalam mobil tempat mereka berlindung saat ledakan terjadi.
Tim penyelamat yang mengenakan masker dan sarung tangan, berupaya mengangkat mayat-mayat tersebut, yang semuanya tidak dapat dikenali lagi.
Menurut keterangan Anaglate, indikasi awal menunjukkan bahwa kebakaran terjadi tanpa unsur kesengajaan.
Sebelum kejadian ledakan, sejumlah area ibu kota Accra terendam banjir dan memaksa para warga untuk berlindung di tempat lain. Salah satunya adalah SPBU tempat kejadian.
Presiden Ghana John Mahama yang mengunjungi area ledakan, menyatakan duka cita atas kematian dan kerugian.
Dia menganggap tragedi tersebut disebabkan banjir akibat pembangunan pemukiman dan area usaha di tengah jalur air sehingga merusak sistem drainase kota.
Di sisi lain, Badan Meteorologi Ghana memperkirakan bahwa hujan akan terus berlanjut sampai pada Kamis waktu setempat.
Berita Terkait
Polisi dalami kasus ledakan kapal jukung di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:15 Wib
Basarnas cari satu korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Pangdam: Warga jangan ambil proyektil yang terpental
Sabtu, 30 Maret 2024 23:29 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:43 Wib
Gudang amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor meledak
Sabtu, 30 Maret 2024 20:46 Wib
Ada ledakan di RS Semen Padang, pasien dipindahkan ke rumah sakit lain
Selasa, 30 Januari 2024 17:29 Wib
Tabung CNG yang meledak belum kedaluarsa
Rabu, 29 November 2023 0:00 Wib
Tabung CNG dibawa truk meledak sebabkan sembilan orang terluka satu tewas
Senin, 27 November 2023 22:01 Wib