Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya mengajak mahasiswa di Lampung untuk membuka wawasan dan pola pikir tentang berwirausaha.
Kepala UPT Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) IBI Darmajaya Niken Paramitasari, S.E., M.M. di Bandarlampung, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengarahkan mahasiswa untuk membuka "mindset" tentang pentingnya berwirausaha.
Menurut dia, pola pikir mencari pekerjaan harus diubah dengan pemikiran menciptakan lapangan kerja.
"Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing mahasiswa setelah lulus nanti," ujarnya.
Ia menilai selama ini pola pikir masyarakat masih sangat terpaku dengan mimpi menjadi seorang karyawan atau menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Tentunya 'mindset' itu harus diubah. Sudah saatnya mahasiswa menyiapkan mental untuk berwirausaha dibandingkan mencari pekerjaan," katanya lagi.
Untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, IBI Darmajaya menyelenggarakan kuliah umum kewirusahaan bertajuk "Proud to be Young Entrepreneur" di aula pascasarjana Kampus IBI Darmajaya Bandarlampung, Sabtu (28/3), dengan mendatangkan praktisi dari kalangan pengusaha di Lampung yang diikuti sekitar 350 mahasiswa setempat.
Pada kuliah umum ini, mendatangkan praktisi dari kalangan pengusaha di Lampung, yakni Herman Malano, pemilik Bandarlampung Square (BKS), dan Ahmad Marzuki Nafal, pemilik Rumah Makan Alas Cobek.
Dengan belajar langsung dari pakarnya, Niken berharap semakin memudahkan mahasiswa dalam menyerap ilmu dan seluk-beluk dunia bisnis.
Selain mengupas soal bagaimana menjadi pengusaha muda, pada kesempatan itu panitia bekerja sama LP4M menyosialisasikan Program Darmajaya Entrepreneur 2015.
Melalui program bantuan dari Ditjen Dikti tersebut, IBI Darmajaya membuka kesempatan kepada mahasiswa yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis.
Dari program tersebut, ditargetkan akan menghasilkan minimal lima wirausahawan baru di kalangan mahasiswa.
Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A. mengatakan bahwa di tengah tingginya persaingan dunia kerja saat ini, bukan saatnya lagi mahasiswa berorientasi mencari kerja.
Menurut dia, "mindset entrepreneur" sangatlah penting dalam menjalankan bisnis, mengingat dengan "mindset" itu, seseorang akan termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
"Namun, untuk menciptakan 'mindset' ini tidaklah mudah. Dibutuhkan sebuah upaya nyata untuk merealisasikannya. Melalui kuliah umum di bidang kewirausahaan, diharapkan bisa membuka pola pikir mahasiswa untuk memberanikan diri menjadi seorang entrepreneur. Mereka tidak lagi berpikir setelah lulus mau bekerja di mana, tetapi bagaimana mereka bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain," katanya.
Berita Terkait
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 8:24 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 5:57 Wib
Ini berita harga bitcoin tembus Rp1 miliar hingga THR ASN 100 persen
Rabu, 6 Maret 2024 8:12 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
ANTARA pererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 12:09 Wib
ANTARA senantiasa jaga muruah berita positif mengawal negeri
Senin, 4 Maret 2024 21:52 Wib
Dua media dan wartawan di Makassar kembali digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan
Rabu, 21 Februari 2024 6:12 Wib
Pembuat hoaks ketidaknetralan Kapolri diusut Polri bersama CEO KBA News
Selasa, 13 Februari 2024 11:51 Wib