Korban Banjir Bandang Sumbawa Butuh Bantuan

id banjir, bandarng, sumbawa, perlu, bantuan

Jakarta, (ANTARA Lampun) - Korban banjir bandang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi pada Jumat (20/2) pukul 21.00 WIB memerlukan bantuan berupa kebutuhan dasar.
        
"Korban memerlukan bantuan makanan siap saji, pakaian, selimut, minyak goreng, susu, obat-obatan dan lainnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.
       
Dia mengatakan kebutuhan mendesak adalah semua kebutuhan dasar bagi korban karena persediaan logistik di BPBD provinsi sudah habis.
        
"Saat ini banjir sebagian sudah mulai surut. Tinggi air masih sekitar 70 centimeter.
        
Penanganan banjir bandang, kata dia, yang menerjang lima desa di Kecamatan Serano, Kabupaten Sumbawa, NTB, hingga saat masih terus dilakukan.
        
Sebanyak 1.170 kepala keluarga (KK) dari sejumlah desa seperti Labuan Jambu, Labuan Pidang, Banda, Batu Lanteh dan Labi Bontang terdampak banjir bandang.
        
Kerusakan akibat banjir dari masing-masing desa meliputi:
   
Labuan Jambu: 460 rumah terendam, 6 unit rumah hanyut, 49 sapi hanyut, 35 hektare lahan padi terendam, 15 hektare lahan jagung terendam, 4 unit speed boat hanyut dan 2 unit perahu hanyut.
        
Labuan Pidang: 6 rumah hanyut, 150 unit rumah terendam, 14 ekor sapi/kerbau hanyut, 15 hektare lahan padi terendam, 10 hektare lahan jagung terendam dan 2 unit speed boat hanyut.
       
Banda: 2 rumah hanyut, 400 unit rumah terendam, 28 ekor sapi hanyut, 30 hektare padi dan 2 hektare jagung terendam, pagar sekolah dan kantor desa rusak.
        
Batu Lanteh: 5 rumah hanyut, 150 unit rumah terendam, 3 ekor sapi hanyut dan 25 hektare lahan padi terendam.
       
Labi Bontang: 10 unit rumah terendam, 10 ekor sapi hanyut, 20 ton garam hanyut dan 1 unit pabrik garam rusak sedang.
        
BPBD Kabupaten Sumbawa bersama TNI, Polri, PMI, Sarda, Tagana, relawan dan masyarakat sudah turun ke lapangan melakukan evakuasi, pendataan dan pembagian logistik.
        
BPBD sudah memberikan bantuan berupa pasokan air bersih sebanyak 2 tanki, 400 dus air mineral, 400 dus mi instan, 5.000 nasi bungkus.