Australia Juara Piala Asia 2015

id australia, juara, piala, asia, 2015

Australia Juara Piala Asia 2015

Tim nasional sepak bola Australia (AFP PHOTO / SAEED KHAN.)

Sydney, (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Pemain pengganti James Troisi mencetak gol pada masa perpanjangan waktu untuk membawa tuan rumah Australia meraih gelar Piala Asia perdananya, melalui kemenangan 2-1 atas Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu.
        
Pemain Korsel Son Heung Min mencetak gol pada fase akhir pertandingan untuk membuat pertandingan harus diteruskan dengan masa perpanjangan waktu, di mana ia membatalkan gol pemuka Massimo Luongo yang tercipta menjelang turun minum.
        
Sebelum memasuki masa istirahat pada masa perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-105, Troisi mencetak gol dari jarak dekat untuk membuat Australia menjadi juara Asia sembilan tahun setelah mereka pindah dari konfederasi Oseania.
        
Mantan semifinalis Piala Dunia Korsel mengandalkan pertahanannya untuk melaju ke final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 1988, namun meski menjadi tim yang lebih baik pada sebagian besar jalannya permainan, kemasukan gol pada masa perpanjangan waktu membuat mereka harus meneruskan puasa meraih gelar perdana dalam rentang waktu 55 tahun.
        
Gol Luongo merupakan gol pertama yang bersarang di gawang mereka pada turnamen ini, dan untuk sebagian besar jalannya pertandingan babak kedua, kesulitan tim dalam menyerang yang telah menjadi masalah sejak awal turnamen terlihat kembali menghantui mereka.
        
Menjelang pertandingan waktu normal usai, pemain pengganti Han Kook Young menggagalkan peluang Trent Sainsbury di tepi kotak penalti, dan Lee Jeong Hyeop mengumpankan bola kepada Son yang melesakkannya ke gawang di bawah hadangan dua pemain bertahan.
        
Australia keluar menyerang sebagaimana yang dijanjikan pelatih Ange Postecoglou, namun dalam awal pertandingan yang berlangsung menarik, Korsel memperlihatkan bahwa mereka pun mampu menebar ancaman di depan.
        
Son memiliki peluang yang melambung pada menit kedua dan ke-37, dan Luongo dapat memblok tembakannya setelah Cha Du Ri menggebrak di sayap kanan pada menit ke-38.
        
Tujuh menit kemudian Luongo menguasai umpan terobosan Sainbury dengan sentuhan ringan, dan memasukkannya ke gawang Korsel dari jarak 25 meter.
        
Keunggulan ini layak didapat, namun hal itu tidak menghentikan mayoritas penonton yang mengenakan kaus hijau dan kuning di Stadion Australia yang terisi 76.385 orang ini untuk merayakannya dengan meriah.
        
Korsel menekan ke depan untuk mencari gol penyama kedudukan, namun mereka beruntung kiper Kim Jin Hyeon mampu menggagalkan upaya Mathew Leckie pada menit ke-60, sebagaimana ia menghalau tembakan Tim Cahill pada babak pertama.
        
Setelah gol Son memberi akhir dramatis pada waktu normal dan membuat pertandingan harus diteruskan dengan masa perpanjangan waktu selama setengah jam, Kim kembali dapat memotong umpan silang Luongo ketika Socceroos berupaya mencetak gol kemenangan.
        
Walau demikian, lima menit berselang, Tomi Juric mengecoh Kim Jun Su di tepi kotak penalti dan Kim hanya dapat mendorong umpan silang sang penyerang ke jalur pergerakan Troisi, yang menghantamkan bola menuju gawang yang terbuka.