Panggil, Atlet Pindah Daerah

id Panggil, Atlet Pindah Daerah, Padang, Sumbar, Sumatera Barat, Mutasi, Kabur, ON, Pordam Pra - PON, Olahraga

Panggil, Atlet Pindah Daerah

Parade atlet. ( ANTARA FOTO/Dok/Ismar Patrizki).

Atlet yang pindah ke daerah lain harus menjadi perhatian serius, ini sangat merugikan kita untuk event selanjutnya. Kami minta KONI untuk kembali memanggil atlet tersebut."
Padang (ANTARA Lampung) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Arkadius meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar kembali memanggil atlet yang pindah ke daerah lain.

"Atlet yang pindah ke daerah lain harus menjadi perhatian serius, ini sangat merugikan kita untuk event selanjutnya. Kami minta KONI untuk kembali memanggil atlet tersebut," kata Arkadius di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan kerugian bagi Sumbar terkait atlet pindah itu, karena atlet tersebut merupakan atlet yang sudah jadi, dan berpotensi kembali berprestasi.

Arkadius menambahkan atlet yang pindah ke daerah lain seharusnya itu tidak terjadi jika atlet tersebut dapat terlayani dengan baik sesuai dengan prestasi yang diraih.

Ia mencontohkan atlet andalan Sumbar dari cabang olahraga angkat berat atas nama Mela Eka Rahayu yang pindah ke DKI Jakarta dan akan membela daerah itu pada PON 2016.

Hal itu katanya sangat merugikan Sumbar, karena sebelum atlet itu pindah, cabang olahraga berjuang untuk menjadikan atlet itu berprestasi.

"Namun, ketika ia sudah jadi, ia digaet daerah lain, padahal kami membentuknya mengeluarkan biaya yang banyak dan proses yang lama," ujarnya.

Ia mengatakan atlet yang pindah itu tentunya mendapatkan tawaran dan fasilitas menyangkut kehidupannya untuk masa mendatang, dan ini harus segera disikapi oleh KONI dan pemerintah.

Untuk itu, sebutnya, DPRD meminta KONI melakukan komunikasi ulang terhadap atlet itu, menyangkut keinginannya untuk kembali membela Sumbar pada event nasional.

Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) Sumbar, Thomas Gomes mengatakan kepindahan atlet Mela Eka Rahayu yang kecewa karena tidak mendapatkan fasilitas pekerjaan dari pemerintah.

"Dulu ia dijanjikan mendapatkan pekerjaan yakni menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun ia gagal lulus dan itu yang menjadi alasannya untuk pindah dari Sumbar," kata Thomas.

Mela Eka Rahayu merupaka atlet angkat berat putri Sumbar yang berhasil menyumbangkan medali emas pada PON 2012 di Riau.