SMAN 1 Liwa Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

id burlianto eka putra,kabag humas,lampung barat,liwa

Liwa, Lampung Barat, (ANTARA Lampung) - SMAN 1 Liwa meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.       

"Hari ini (22/12), Bupati Lampung Barat Drs Mukhlis Basri MM akan menerima penghargaan itu di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat, Burlianto Eka Putra, di Liwa, Lampung Barat, sekitar 278 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Senin.
        
Menurut dia, SMAN 1 Liwa terpilih sebagai sekolah telah berhasil melestarikan dan mempertahankan pelestarian lingkungan hidup, karena itu Bupati akan menerima penghargaan yang diberikan oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
        
Dalam penerimaan penghargaan itu, Bupati Mukhlis Basri akan didampingi oleh Kepala BLHKP setempat Gison Sihite, Kepala Dinas Pendidikan Nukman MS, dan Kepala SMAN 1 Liwa Ansori.
        
"Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang berwawasan dan berkarakter lingkungan. Sekolah tersebut terpilih sebagai sekolah Adiwiyata Nasional karena dinilai telah berhasil melestarikan dan mempertahankan pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, sekolah tersebut dinilai mampu dalam pengelolaan lingkungan hidup," kata dia menjelaskan.
        
Ia menambahkan pemberian penghargaan tersebut telah melalui mekanisme penilaian yang terdiri atas tahap penilaian dokumen, evaluasi lapangan, dan penilaian akhir.
        
"Dari berbagai tahapan tersebut, SMAN 1 Liwa akhirnya ditetapkan menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung dan secara otomatis ikut dalam penilaian Adiwiyata tingkat nasional. Beberapa waktu lalu, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh Sudarmono telah melakukan penilaian di sekolah tersebut," ujarnya.
        
Keberhasilan sekolah tersebut dalam meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tak lepas dari perhatian Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri terhadap dunia pendidikan, termasuk pelestarian lingkungan di sekolah-sekolah, demikian Burlianto Eka Putra.