Warga Kecamatan Trimurjo Dambakan SMKN

id dambakan smkn,warga kecamatan trimurjo

Warga Kecamatan Trimurjo Dambakan SMKN

Nyono Rahadi, Kepala Kampung Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung, Prakarsai Bangun Sekolah Menengah Kejuruan (FOTO ANTARA Lampung/Muklasin).

Kami telah menyiapkan lahan seluas dua hektare dan berharap pemerintah membangun SMKN."
Trimurjo, Lampung,   (ANTARA Lampung) - Warga Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah mengharapkan pemerintah membangun sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di kecamatan tersebut.
    
 "Kami telah menyiapkan lahan seluas dua hektare dan berharap pemerintah membangun SMKN," kata Kepala Kampung Liman Benawi Kecamatan Trimurjo, Nyono Rahaidi, di Trimurjo, Lampung Tengah, Jumat.
        
Menurutnya, masyarakat menginginkan dibangun SMKN mengingat belum adanya sekolah setingkat SMK di daerah itu serta pentingnya sekolah kejuruan dibandingkan sekolah menengah umum.
        
Ia menyebutkan, di Kecamatan Trimurjo hanya ada satu sekolah menengah umum (SMU) dan delapan sekolah menegah pertama (SMP).
        
Menurutnya, para siswa yang ingin melanjutkan sekolah kejuruan harus melanjutkan ke wilayah Kota Metro atau Bandarlampung.
        
"Khususnya sekolah menengah kejuruan tidak ada di Trimurjo, karena itu kami membuat proposal pengajuan pendirian sekolah kejuruan kepada pemerintah daerah dan untuk mendukung pengajuan ini warga sudah menghibahkan lahan seluas dua hektare persegi," jelasnya.
        
Proposal pengajuan pembangunan SMKN itu, lanjutnya, telah dikirim ke Dinas Pendidikan Lampung Tengah beberapa waktu lalu dan selanjutnya dinas mengirimkan pengajuan pembangunan sekolah tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
        
"Namun sampai sekarang belum ada survei dari pemerintah serta belum ada tanda-tanda akan ada realisasi proposal pengajuan kami disetujui," ujarnya.
       
 Ia mengaharapkan, pemerintah pusat dapat menindaklanjuti proposal pengajuan warga Trimurjo, Lampung Tengah terkait pembangunan SMKN di daerah ini.