Muslim Indonesia Di UK Rayakan 1 Muharram

id muharram di britinia raya

Hijrah bukan sekedar perpindahan posisi fisik, namun perubahan kekondisi diri yang lebih baik atau membawa perubahan untuk lingkungan sekitar kearah kebaikan, khususnya dimulai dari keluarga kecil kita."
Glasgow,(ANTARA Lampung) - Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR) UK bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Glasgow menyambut Tahun Baru Islam (1 Muharram) dengan menggelar acara "Kibar Autumn Gathering (KAG)" 2014, akhir pekan.

Bertempat di St. Francis Community Centre, Glasgow, Skotlandia, acara digelar dengan mengusung Tema "Kibar Homecoming: Merajut Persaudaraan, Memetik Hikmah, Menebar Ceria",demikian Tim Publikasi KAG Glasgow 2014,  Yangie Dwi Marga Pinanga, kepada Antara London, Senin.

Dalam gelaran acara KAG 2014 ini, hadir lebih dari 200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berasal dari berbagai kota di Inggris Raya, seperti Nottingham, Manchester, Sheffield, New Castle, Leicester, London, Aberdeen, Bristol, Leeds, Stirling, dan kota-kota lainnya.

Acara yang dibuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Britania Raya dan Irlandia, yang diwakili  Eko Suripto selaku Protocol and Consular Affairs tampil sebagai pembicara  ustad Hakeem Yusuf dari University of Strahclyde, Glasgow  yang mengajak  peserta untuk belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.

Dikatakannya kepindahan Rasulullah SAW ke Madinah menjadi awal kebangkitan dakwah Islam dari hanya kelompok kecil menjadi dakwah yang universal, serta menjadi titik awal diterapkannya nilai-nilai islam disemua sisi kehidupan. "Transisi ini dilalui dengan sangat berat, karena hijrah adalah tentang sebuah pengorbanan," ujarnya.

Pembahasan lebih lanjut berkenaan dengan hijrah disampaikan  Syeikh Ahmed Al-Magrabi, Imam Masjid Aberdeen, yang menyebutkan hijrah adalah sarana yang tepat bagi umat muslim untuk berkontemplasi.

"Hijrah bukan sekedar perpindahan posisi fisik, namun perubahan kekondisi diri yang lebih baik atau membawa perubahan untuk lingkungan sekitar kearah kebaikan, khususnya dimulai dari keluarga kecil kita," ujar Syeikh Ahmed.

Sementara itu, Amar Shakoor, selaku anggota Scottish Police Muslim Association (SPMA)  berbagi pengalaman menjadi muslim di Skotlandia, UK dalam acara Kibar Gathering.

Dalam acara Kibar Gathering juga digelar program edukatif bagi anak-anak dan remaja  berdasarkan kategori usia anak, mulai dari edukasi balita, kelas Bahasa Arab, eksplorasi ide dengan topik Sosialisasi Komunitas Muslim ke Masyarakat UK, serta perlombaan merajut untuk remaja.

Rangkaian acara Kibar Gathering di hari kedua yang difokuskan untuk mengenalkan serta meningkatkan kerja sama antarpeserta sambil menikmati landmark Kota Glasgow melalui tantangan permainan Glasgow Amazing Race ditutup dengan bazar berbagai masakan khas Indonesia untuk mengobati rindu akan Tanah ir.

Kegiatan gathering yang merupakan agenda rutin Keluarga Islam Britania Raya untuk menyambung silaturahim antaranggotanya. Kibar Gathering dilaksanakan setahun dua kali yakni pada musim gugur dan musim semi. Tema yang diangkat setiap tahunnya berbeda namun tetap berkesinambungan, begitu pula dengan kota pelaksanaannya.

Ketua Pelaksana KAG 2014 sekaligus Ketua Kibar lokaliti Glasgow periode 2013-2014,  Nor Basid Adiwibawa Prasetya, mengatakan tema homecoming diangkat dengan harapan agar warga muslim Indonesia di UK dapat berkumpul dan merasa pulang ke rumah.

Jadwal pelaksanaan juga dipilih bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriah. Hal tersebut dapat menjadi momentum bersama untuk hijrah ke arah yang lebih baik, demikian  Nor Basid Adiwibawa Prasetya.