Situbondo (ANTARA Lampung) - Satu kapal motor yang membawa 30 orang penumpang rombongan pengantin dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dikabarkan hilang setelah mesinnya mati.
"Infonya masih belum jelas. Kami memang mendapatkan kabar bahwa ada kapal dari Pulau Raas membawa 30 penumpang menuju ke Pondok Mimbo, Situbondo, kemudian mesinnya mati," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin ketika dihubungi Antara, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan informasi mengenai kapal yang dikabarkan hilang sejak Senin (6/10) sekitar pukul 18.00 itu.
Zainul memperoleh kabar bahwa kapal tersebut mengalami kecelakaan di sekitar perairan Pulau Menjangan, Pulau Bali. Mengenai kabar bahwa kapal itu bocor, ia mengemukan bahwa semuanya belum bisa dipastikan.
Kabar lain menyebutkan bahwa kapal yang membawa keluarga untuk "balas manten" tersebut akan menuju ke Pulau Bali dan mengalami kecelakaan di dekat perairan Pulau Menjangan.
Posisi Pulau Raas sendiri, menurut Zainul, memang lurus dengan sisi barat Pulau Bali, sehingga wajar jika kapal itu melewati perairan Pulau Menjangan yang berada di Kabupaten Jembrana, Bali, tersebut.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan teman-teman SAR dan BPBPD Kabupaten Banyuwangi untuk memastikan kabar tersebut. Kami siap melakukan upaya pencarian korban bersama unsur lainnya jika informasi itu memang benar," katanya.
Kapal Pembawa Rombongan Pengantin Hilang
Kondisi perkampungan di Kiluan Kabupaten Tanggamus (ANTARA LAMPUNG/Kristian Ali)
