Presiden SBY Akan Bertemu Presiden Portugal

Lisabon (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva dan juga Perdana Menteri Pedro Passos Coelho, Jumat.

Dalam lawatan kali ini sebagaimana kunjungan kenegaraan lainnya pada Jumat pagi pukul 10.20 waktu setempat atau pukul 16.20 WIB Presiden akan mengunjungi kompleks pemakaman Mosteiro Jeronimos dimana dimakamkan pahlawan-pahlawan Portugal, seperti Vasco de Gama dan Luis Vaz de Camoes.

Pada Jumat siang, Kepala Negara kemudian diterima oleh Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva di Istana Kepresidenan Portugal Palacio de Belem. Keduanya kemudian akan melakukan pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral.

Usai diterima Presiden Silva, Presiden Yudhoyono kemudian menuju kediaman PM Portugal, Pedro Passos Coelho. Selain melakukan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin pemerintah, PM Coelho juga melangsungkan jamuan makan siang bagi Presiden Yudhoyono.

Pada sore harinya, Presiden akan mengunjungi Gedung Parlemen Republik Portugal dan bertemu Ketua Parlemen Portugal Maria Assuncao Esteves.

Presiden juga akan menerima kunci kota Lisabon, sebagai bentuk penghormatan dan rasa persahabatan Indonesia dan Portugal yang akan diserahkan oleh Walikota Lisabon Antonio Costa.

Pada malam harinya, Presiden Silva dan Ibu Negara Maria Cavaco Silva akan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Kunjungan ke Portugal ini merupakan yang kedua kalinya yang dilakukan seorang Presiden RI, setelah sebelumnya pada 1960, Presiden Soekarno berkunjung ke negara tersebut. Hubungan Diplomatik Indonesia - Portugal diawali pada 1950.

Sejak normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara pada 1999, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Portugal semakin ditingkatkan pada masa pemerintahan Presiden Yuhoyono.

Selain kegiatan saling kunjung di antara kepala negara, secara konkrit kerja sama bilateral juga ditandai dengan peningkatan nilai perdagangan bilateral yang di tahun 2013 hampir mencapai 200 juta dolar AS.