Kabupaten Lampung Barat Empat Kali Raih WTP

Lampung Barat (ANTARA LAMPUNG) - Kabupaten Lampung Barat kembali meraih prestasi dalam pelaporan keuangan dan menerima predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari pemerintah pusat dan ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut.

"Dari 136 kabupaten dan kota se-Indonesia, sebanyak lima kabupaten di Provinsi Lampung yang meraih predikat WTP dari Kementerian Keuangan, dan Kabupaten Lampung Barat salah satunya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat, Burlianto Eka Putra, di Liwa Lampung Barat, Minggu (14/9).

Predikat itu diperoleh atas keberhasilan Pemkab Lampung Barat menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2013 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan.

Predikat WTP itu diperoleh Kabupaten Lampung Barat selama empat tahun berturut-turut (quartrik) serta diserahkan oleh Menteri Keuangan M Chatib Basri di kantor Kementerian Keuangan Jakarta pada malam apresiasi rakernas akuntansi dan pelaporan pemerintah tahun 2014, Jumat (12/9).

Di Lampung terdapat lima kabupaten/kota penerima predikat WTP, yaitu Lampung Barat, Waykanan, Kota Metro, Tulangbawang Barat dan Kota Bandarlampung.

Burlianto menjelaskan, predikat tersebut diraih Lampung Barat selama empat tahun berturut-turut (quartik) dari tahun 2010-2013 dalam hal pelaporan daerah sesuai standar akuntansi keuangan.

"Jadi dari 2010-2013 Lampung Barat berhasil meraih predikat WTP secara berturut-turut, dan yang sekarang untuk pelaporan keuangan daerah tahun 2013. Pak Bupati yang menerima langsung dari Menteri Keuangan didampingi Kepala PPKAD, Sudarto," ujarnya.

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri saat dihubungi mengatakan, bahwa predikat WTP yang diterima Kabupaten dengan slogan Beguai Jejama ini pada tahun 2014 adalah untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

Pihaknya berupaya menjalankan administrasi dan pelaporan sesuai standar akuntansi keuangan.

Pencapaian itu, kata Mukhlis adalah berkat kerja sama seluruh komponen di daerahnya, baik eksekutif, legislatif dan masyarakat Lampung Barat.

"Ini berkat kerja sama semua, baik kepala satuan kerja, staf, hingga tukang sapu yang disokong pula oleh DPRD dan seluruh lapisan masyarakat," ujar Mukhlis.

Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua komponen, karena selama kepemimpinannya memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Lampung Barat lebih baik di segala sektor, dan ditunjukkan dengan beberapa prestasi yang diraih.

"Tanpa dukungan semua, apalah arti bupati. Tapi kita tidak boleh terlena, ke depan kita terus berusaha mengelola keuangan lebih baik dari saat ini. Bukan hanya mempertahankan saja," kata Mukhlis.

Menurut dia, atas diraih predikat WTP tersebut, Kabupaten Lampung Barat menerima dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan yang dapat digunakan untuk dukungan pembiayaan beberapa sektor pembangunan di daerah ini.