Politisi "Naik Kelas" diminta Bawa Perubahan

id pc gp ansor, waykanan, banser, aktivis, kabupaten

Saya berharap mereka berdua dapat menyerap aspirasi masyarakat Lampung pada umumnya dan Waykanan pada khususnya karena mereka penyambung lidah masyarakat."
Waykanan, Lampung, (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah aktivis di Kabupaten Waykanan mengharapkan wakil ketua dan anggota DPRD Waykanan periode 2009-2014, Edi Rusdiyanto dan Yozi Rizal, yang "naik kelas" menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung, mampu mendorong perubahan bagi daerah tertinggal tersebut.
        
Ketua PC GP Ansor Supri Iswan, di Blambangan Umpu, Selasa, menyatakan, terpilihnya kedua politisi yang sama-sama pernah menjadi calon wakil bupati Waykanan itu merupakan bukti mereka berdua masih dikehendaki, terutama masyarakat Waykanan untuk menjadikan mereka sebagai penyambung aspirasi rakyat.
        
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Provinsi Lampung, Edi Rusdiyanto dan Yozi Rizal tercatat sebagai dua calon legislatif terpilih. Kedua politisi yang berkiprah sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Waykanan pada 2009-2014 itu akan bersama-sama 83 politisi lain menjalankan tugas pokok dan fungsinya membangun Provinsi Lampung selama lima tahun mendatang.
        
"Saya berharap mereka berdua dapat menyerap aspirasi masyarakat Lampung pada umumnya dan Waykanan pada khususnya karena mereka penyambung lidah masyarakat," ujar Supri lagi.
        
Keduanya, demikian Sekretaris DPD Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP RI) Waykanan,  Hasyim Asari menambahkan, sangat diharapkan mampu menjadi jembatan kemajuan Waykanan mendatang, dalam segala aspek pembangunan, baik pembangunan bidang sumberdaya alam, pangan dan mental generasi muda Waykanan.
        
"Terpilihnya mereka menjadi anggota legislatif atau aleg DPRD Provinsi Lampung membuktikan kinerja mereka selama menjadi  aleg DPRD Waykanan diakui dan dirasakan masyarakat," kata Supri lagi.
        
Kabupaten Waykanan terdiri dari 14 kecamatan dan 227 kampung. Daerah yang berdiri pada 27 April 1999 ini memiliki luas 3.921,63 km persegi.
        
Sejumlah kekurangan pembangunan seperti infrastruktur jalan menurut Edi dan Yozi hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah.
        
"Kami berharap Lampung akan menjadi lebih baik. Kami ingin bukti nyata bukan janji sebagaimana burung beo yang juga bisa bicara," kata Agung Duandi, warga Kecamatan Bumiagung menambahkan.
        
Agung yang aktif di Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setempat menilai, Ketua DPC Hanura Waykanan Yozi Rizal layak menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung sehubungan dalam beberapa kali pertemuan menyatakan ingin bekerja untuk rakyat.
        
"Kita berharap mereka berdua dapat membantu perbaikan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di pedesaan," kata Supri melanjutkan.
        
Selain itu, ujar Hasyim lagi, penyelesaian pemberdayaan mental yang baik serta pembangunan yang merata dan tidak asal-asalan sangat diharapkan ditopang Edi dan Yozi.