Jalan Poros Lampung Selatan Segera Rampung

id Jalan Poros Lampung Selatan Segera Rampung, Lamsel, Pembangunan, Rycko, Manoza, SZP, Tol, Tarahan, Lau Lintas, Tanjakan, Kecelakaan, Lalu Lintas, Bak

Jalan Poros Lampung Selatan Segera Rampung

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP. (Antara Foto Dok/Kristian Ali).

Targetnya awal tahun 2015 jalan antarkecamatan di Lampung Selatan sudah mulus semua."
Kalianda, Lampung Selatan (Antara Lampung) - Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP menyatakan pembangunan jalan poros atau jalan penghubung antarkecamatan di daerah ini segera rampung pada akhir tahun 2014.

"Targetnya awal tahun 2015 jalan antarkecamatan di Lampung Selatan sudah mulus semua," kata dia, saat halalbihalal dengan jajaran Dinas Pendidikan setempat, di aula rumah dinas bupati, di  Kalianda, Selasa.

Rycko mengatakan, jalan poros yang akan dibangun itu sepanjang 160 kilometer, yakni ruas jalan poros Kecamatan Jatiagung, meliputi Jalan Muara Putih-Karanganyar-Sidodadiasri-Desa Kertosari Tanjungsari-Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang, kemudian ruas Desa Talangjawa-Nanjungan-Beringin Kencana Kecamatan Katibung.

Ia menjelaskan, pembangunan dua jalan poros antarkecamatan itu dengan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan senilai Rp90,982 miliar, sedangkan dana 'sharing' dari APBD senilai Rp50,284 miliar untuk jalan poros Tanjungan-Talangjawa-Beringinkencana Kecamatan Katibung.

Rycko menjelaskan, pembangunan jalan tersebut berdasarkan skala prioritas dengan berbagai pertimbangan karena jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia menyatakan pula, harus dipahami bersama adalah realita kondisi masyarakat bahwa sebesar apa pun APBD yang dimiliki pemerintah tidak mencukupi jika harus mengalokasikan semua dana untuk pembangunan infrastruktur itu.

"Panjang jalan di Lampung Selatan mencapai 1.200 kilometer lebih, dan 40 persennya rusak, sehingga perlu perbaikan secara bertahap," ujarnya lagi.

Berbeda halnya dengan jalan di Kota Bandarlampung yang sebagian besar merupakan jalan provinsi dan jalan negara dengan wilayah tidak luas atau setara dengan Kecamatan Jatiagung.

Bupati menambahkan, pembangunan jalan itu nantinya diharapkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Luas total Kabupaten Lampung Selatan 2.007 kilometer persegi (km2) dengan 17 kecamatan, 248 desa, tiga kelurahan, serta jumlah penduduk laki-laki sebanyak 476.053 jiwa dan perempuan 446.344 jiwa.

Panjang jalan strategis 1.240 km, dan 700 km di antaranya mengalami rusak, sedangkan jalan poros sebanyak tujuh ruas dengan panjang 200 kilometer.

Sebanyak 75 persen jalan itu dilalui warga untuk aktivitas petani, peternakan, perkebunan, pertanian, perdagangan dan industri.