Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Penyaluran dana melalui gerakan pembangunan desa di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung yang diberi nama "Gerbang Sewu Manis" berkembang pesat, dan akan terus dilanjutkan ke seluruh desa.
Bupati Pringsewu, Sujadi Saddat di Pringsewu, Minggu (8/6), menginformasikan, program "Gerbang Sewu Manis" itu setelah dievaluasi hasilnya sangat positif memajukan pembangunan di desa, karena itu akan dilanjutkan.
Sujadi didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pringsewu, Idrus Efendi menjelaskan lebih lanjut, sampai saat ini dari 131 desa/kelurahan di daerahnya, sudah tinggal 61 desa yang belum terjangkau penyaluran dana program yang dananya bersumber dari APBD tersebut.
"Dari 131 desa/kelurahan, pada tahun 2014 ini masih ada 61 desa yang belum terjangkau," katanya.
Bupati Pringsewu menjelaskan, melalui program "Gerbang Sewu Manis" itu pemerintah setempat memberikan batuan dana dari APBD masing-masing sebesar Rp125 Juta.
"Pemberian dana sebesar itu ternyata berkembang pesat, misalnya bisa untuk melakukan pembangunan di desa yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang nilainya jauh lebih besar," ujarnya.
Dia mencontohkan, hasil yang dicapai di desa itu beragam, misalnya ada yang dari Rp125 juta yang diberikan, ternyata bisa menghasilkan pembangunan senilai sampai Rp175 juta, bahkan ada yang sampai senilai Rp200 juta dan lainnya.
Sujadi tidak merinci pembangunan fisik apa saja yang dicapai oleh masyarakat di desa itu, namun yang jelas dengan hasil dan manfaat besar yang telah dicapai itu akan terus dilanjutkan.
Karena itu, agar pada tahun 2014 ini program itu bisa menyentuh dan tuntas sampai di seluruh desa/kelurahan di daerahnya, maka dia meminta aparat terkait di daerahnya agar mengupayakan untuk mengalokasikan dana itu kembali di APBD setempat.
"Saya minta nanti Pak Sekda untuk mempelajari apakah kira-kira bisa dituntaskan di APBD tahun 2014 ini, agar bisa merata sampai di seluruh desa," katanya.
Sekda Kabupaten Pringsewu, Idrus Efendi menjelaskan, Kabupaten Pringsewu kini terdapat 126 desa dan lima kelurahan tersebar pada sembilan kecamatan, yang pembangunannya sedang terus dipacu melalui berbagai program.
Pringsewu termasuk kabupaten yang masih baru di Provinsi Lampung, karena pada 3 April 2014 lalu baru berusia lima tahun setelah dimekarkan dari kabupaten induknya, Tanggamus, sehingga masih terus banyak berbenah di segala bidang, termasuk di bidang infrastruktur.
Berita Terkait
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Masa jabatan diperpanjang, Wali Kota komitmen maksimalkan pembangunan Metro
Sabtu, 23 Maret 2024 17:11 Wib
Ketua DPRD Lampung hadiri acara penilaian tahap 2 penghargaan pembangunan daerah
Sabtu, 23 Maret 2024 10:12 Wib
Wali Kota Bandarlampung sebut pembangunan SDM berkelanjutan jadi fokus musrembang
Jumat, 22 Maret 2024 17:18 Wib
KONI Pusat sebut pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Kamis, 21 Maret 2024 21:19 Wib
Korupsi pembangunan IPDN, Dudy Jocom divonis 4 tahun penjara
Rabu, 20 Maret 2024 19:45 Wib
Owner El's Coffee tegaskan pembangunan bangunan baru bukan untuk "live music"
Selasa, 19 Maret 2024 11:01 Wib