Dosen IBI Darmajaya Gagas Informasi Manajemen UKM

id Dosen IBI Darmajaya Gagas Informasi Manajemen UKM

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Dosen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung Ita Fionita menggagas penerapan sistem informasi manajemen pada usaha kecil dan menengah di Provinsi Lampung guna mendukung kemudahan perusahaan menerima arus informasi internal maupun eksternal.

Menurut Ita Fionita, S.E., M.M. di Bandarlampung, Rabu (21/5), usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan konglomerasi yang ada, peran pelaku UKM justru bisa lebih "survive" dan menjadi "safety valve" (katub aman) dari kemungkinan kehancuran sistem perekonomian Indonesia.

Sebagai salah satu penopang perekonomian bangsa, ujar dia, sudah seharusnya UKM dapat dikembangkan secara maksimal. Namun, beberapa kelemahan yang masih kerap dihadapi para pelaku UKM, yakni permodalan, manajemen, pemasaran, dan pencatatan administrasi keuangan yang harus bisa diminimalkan agar dapat mencapai kemajuan.

Dosen manajemen ini menuturkan, "Meski mempunyai porsi peranan kecil dalam perekonomian nasional, UKM bisa menjadi penopang perekonomian bangsa, bahkan ketika terjadi krisis sekalipun."

Keberadaan UKM yang sehat, bersama-sama dengan usaha besar yang kuat akan menciptakan struktur industri yang kokoh, ujarnya pula.

"Jika kita cermati, ternyata `survive` UKM ini karena mereka mengandalkan perputaran dananya dan dengan modal yang relatif kecil sehingga lebih lincah dalam membuat kreasi dan inovasi baru dalam usaha serta menjadikan dampak krisis bisa diredam," katanya.

Penerapan sistem informasi manajemen rencananya akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, masing-masing 5--10 UKM per kabupaten, ujarnya lagi.

Sayangnya, kata dia, banyak permasalahan yang dihadapi UKM sehingga sulit berkembang.

Permasalahan tersebut khususnya mencakup soal manajemen atau pengelolaan usaha yang kurang profesional.

"Masalah-masalah manajemen meliputi masalah struktur permodalan, personalia, pemasaran, dan pencatatan keuangan. Guna mengantisipasi masalah ini, penerapan sistem informasi manajemen yang baik dapat membantu para pelaku UKM dalam mengembangkan bisnisnya," ujar dia.

Menurut Ita Fionita, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan bagi setiap perusahaan untuk dapat memenangi persaingan yang makin ketat, terutama dalam mengantisipasi permasalahan yang dihadapi UKM.

"Sistem informasi manajemen merupakan suatu perangkat ekonomi perusahaan yang menjadi pendukung bagi jalannya roda bisnis. Sistem informasi dapat diserap dan disajikan dalam suatu wadah yang mudah dimengerti, cepat, dan tepat sasaran, termasuk di dalamnya arus informasi keuangan dan SDM, pemasaran dan penjualan, strategi yang akan dibangun oleh perusahaan tersebut," katanya pula.

Penelitian Ita Fionita ini mendapatkan apresiasi dan berhasil memenangi hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud untuk kategori penelitian dosen pemula (PDP) tahun 2014.

Menurut Ita, dengan implementasi sistem informasi manajemen, diharapkan dapat menjadi umpan balik mengenai pemecahan masalah pembangunan yang berkaitan dengan pembinaan UKM dan juga bisa memberikan kontribusi bagi UKM dalam pembuatan sistem informasi manajemen yang baik sesuai dengan kondisi UKM.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset IBI Darmajaya Envermy Vem, M.Sc. mengatakan bahwa penelitian merupakan roh dari satu perguruan tinggi di samping pengajaran.

Oleh karena itu, katanya pula, IBI Darmajaya senantiasa mendorong dosen untuk aktif melakukan penelitian.

Saat ini, iklim riset di kalangan dosen dan mahasiswa IBI Darmajaya sudah relatif cukup baik. Namun, dengan makin aktif penelitian yang dilakukan, diharapkan akan semakin meningkatkan mutu penelitian di IBI Darmajaya," ujar Vem pula.