Harga Bahan Bangunan di Lampung Naik

id Harga Bahan Bangunan di Lampung Naik, Semen, paku, cat, batu, bata, pasir, kayu, cat, tembok, kauasi, perumahan, properti, kompleks, tukang, buruh, ba

Harga Bahan Bangunan di Lampung Naik

Pekerja bongkar-muat sedang memindahkan semen dari mobil truk ke mobil niaga lainnya yang lebih kecil untuk dipasarkan, di Pesawaran, Provinsi Lampung. (ANTARA FOTO Dok/M.Tohamaksun).

Sebenarnya harga barang bangunan sudah mulai pada naik, tetapi di sini kalau yang stok lama masih kita jual pakai harga lamalah."
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Harga berbagai jenis bahan bangunan di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung beranjak naik dalam sepekan terakhir, dan sampai akhir bulah Mei hingga awal Juni 2014 nanti kenaikannya akan berkisar antara lima, tujuh, bahkan ada yang hingga 10 persen

Sejumlah pemilik toko bahan bangunan yang dihubungi secara terpisah di kawasan Telukbetung dan Sukarame Kota Bandarlampung, Minggu (11/5) mengakui kenaikan harga bahan bangunan itu sudah mulai terasa sejak awal hingga menjelang pertengahan bulan Mei 2014 ini.

"Beberapa barang sudah mulai naik sekarang, resminya nanti sekitar pertengahan Mei hingga sekitar awal Juni bahan bangunan akan berganti ke harga baru," kata pedagang bahan bangunan di Jl. Pangeran Antasari Kota Bandarlampung, Koko.

Ia menjelaskan, pada awal hingga menjelang pertengahan Mei 2014 pihaknya masih menjual beberapa jenis barang bangunan seperti cat, keramik, dan lainnya dengan harga lama, hal itu dikarenakan pihaknya masih memiliki barang-barang yang persediaan (stok) lama.

"Sebenarnya harga barang bangunan sudah mulai pada naik, tetapi di sini kalau yang stok lama masih kita jual pakai harga lamalah," kata Koko lagi.

Namun, katanya lebih lanjut, pihaknya akan menerapkan harga baru setelah menyesyuaikan dengan harga barang baru yang diperolehnya dari pabrikan atau distributor.

"Harga bahan bangunan pasti segera naik, karena menyesuaikan dengan biaya-biaya produksi baru, antara lain seperti kenaikan upah pekerja, menyesuaikan dengan kenaikan tarif listrik, dan lainnya, bisa sekitar lima sampai 10 persen," katanya pula.

Kondisi itu mulai disayangkan oleh sejumlah konsumen yang saat ini sedang banyak membutuhkan banyak bahan bangunan untuk keperluan perbaikan rumahnya menghadapi datangnya bulan Puasa Ramahan dan Idul Fitri tahun ini.

"Wah, harga barang bangunan sudah pada naik sekarang, kalau tidak cepat-cepat diselesaikan pekerjaannya bisa naik lagi nanti," kata waga Perumahan Karunia Indah, Kelurahan Sukabumi Indah, Kecamaan Sukabumi, Kota Bandarlampung, Handoyo.

Sementara salah seorang pekerja bangunan di Kota Bandarlampung, Suratno juga membenarkan mulai terjadinya kenaikan harga sejumlah bahan bangunan itu, yang rata-rata antara lima hingga 10 persen.

"Harga bahan bangunan sudah pada naik ini Pak, ya mungkin bertahap antara lima, tujuh, hingga 10 persenlah," katanya lagi.

Dengan naiknya harga barang-barang bangunan itu membuat pengeluaran warga dan pelaksana pekerjaan terkait dengan bangunan menjadi membengkak dari rencana semula.

Menurut Suratno, harga beberapa jenis bahan banngunan di Kota Bandarlampung saat ini antara lain untuk Semen Padang Rp57.000/sak, Semen Baturaja Rp60.000/sak, paku segala ukuran Rp15.000/kg.

Kemudian cat tembok kualitas sedang merk Platon Rp75.000/galon, merk Spectrum Rp150.000/galon, cat minyak rata-rata Rp45.000/kaleng, thiner Rp19.000/kaleng, lalu pasir Rp75.000/truk (isi sekitar M3), batu bata Rp400/buah, dan kasau kayu sengon ukuran 5x4 cm sekitar 17.000/batang, atau Rp100.000/6 batang.

Sementara keramik ukuran 40x40 cm Rp55.000/kotak/M2, cat genting merk Tamitex 855 warna hijau Rp140.000/galon, dan Tamitex 860 warna abu-abu harganya sudah mencapai Rp120.000/galon.