Washington (Antara/AFP) - Para pejabat Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar tiga juta dolar AS bagi orang yang berhasil membantu menangkap tiga tersangka teroris terkenal asal Somalia, dimana salah satunya terkait dengan kelompok Al-Qaeda yang terlibat dalam pemboman kedutaan besar AS di Afrika pada 1998.
"Departemen kami telah memutuskan untuk memberi hadiah tiga juta dolar (AS) masing-masing untuk informasi yang dapat membantu penangkapan atau penghukuman Abdulkadir Mohamed Abdulkadir, Jafar dan Yasin Kilwe," kata Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu.
Abdulkadir, warga negara Kenya asal Somalia yang juga seorang prajurit asing dalam kelompok gerilyawan Shebab dengan nama alias Ikrima, merupakan sasaran yang gagal ditangkap dalam operasi pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy SEAL) di Somalia pada Oktober lalu.
Gerilyawan Shebab diyakini telah menewaskan ribuan warga sipil, pasukan penjaga perdamaian, dan pekerja sosial di Afrika sejak 2006. Kelompok ini juga mengaku bertanggung jawab atas serangan mendadak pada September lalu di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, yang menewaskan 67 orang.
"Kegiatan teroris Al-Shebab menimbulkan ancaman bagi stabilitas Afrika Timur dan kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat," kata Departemen Luar Negeri AS, yang menyatakan kelompok itu sebagai organisasi teroris asing pada 2008.
Menurut Deplu AS, Abdulkadir alias Ikrima dapat dikenali dengan ciri-ciri hilangnya tiga jari pada tangan kirinya, sementara Jafar dilaporkan kehilangan satu mata.
Para pejabat AS menyatakan Ikrima terkait dengan dua prajurit Al-Qaeda yang sudah meninggal, yang sebelumnya berperan dalam pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998.
Penerjemah: Y.A.Sinaga/F.Assegaf.
Hadiah Untuk Penangkap Teroris Somalia
Kegiatan teroris Al-Shebab menimbulkan ancaman bagi stabilitas Afrika Timur dan kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat."
