Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Ramai berkembang informasi di media sosial bahwa Gunung Ciremai di Jawa Barat telah dijual kepada Chevron senilai Rp60 triliun. Apa benar?
Staf Khusus Presiden Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief membantah isu yang beredar di media sosial yang menyatakan Gunung Ciremai di Jawa Barat telah dijual kepada Chevron Rp60 Triliun.
"Tidak ada kebijakan atau dalam rencana sekalipun menjual Gunung Ciremai kepada Chevron dengan harga Rp60 triliun," katanya di Jakarta, Senin (3/3), seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Ia menegaskan, tidak ada dan tidak benar serta tidak masuk akal isu penjualan Gunung Ciremai. "Di sidang kabinet maupun pernyataan langsung dari Presiden, para menteri, pejabat yang berwenang tidak ada rencana itu," katanya.
Isu penjualan Gunung Ciremai beredar melalui broadcast blackberry messenger (BBM) dan media sosial lainnya seperti facebook dan twitter. Sampai-sampai terdapat ajakan untuk menyelamatkan Gunung Ciremai dengan hashtag #saveciremai.
Andi Arief meminta agar berita hoax (bohong) tersebut segera dihentikan. Ia juga meminta agar sumber pertama berita yang meresahkan tersebut meralat segera semua soal isu penjualan Gunung Ciremai tersebut. Hingga kini, pengirim broadcast terkait isu tersebut belum diketahui.
Ia menambahkan, saat ini memang menjelang pemilu, namun menurut dai masih banyak cara terhormat yang dapat dilakukan, bukan dengan menyebarkan berita seperti itu.
Berita Terkait
Badan Geologi sebut tsunami akibat Gunung Ruang bisa setinggi 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:02 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter
Jumat, 12 April 2024 10:01 Wib
PVMBG ingatkan masyarakat bahaya awan panas guguran Gunung Karangetang
Senin, 25 Maret 2024 20:45 Wib
Manunggal Air TNI hidupkan Desa Gunung Haji menjadi lumbung pangan
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
GVMBG catat gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 8:54 Wib
PVMBG: Ada indikasi peningkatan suplai magma di Gunung Merapi
Senin, 4 Maret 2024 21:14 Wib
Empat truk terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru
Senin, 4 Maret 2024 5:37 Wib