Penumpang Keluhkan Fasilitas Kapal Merak-Bakauheni

id Penumpang Keluhkan Fasilitas Kapal Merak-Bakauheni

Merak (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah penumpang kapal feri Pelabuhan Merak-Bakauheni mengeluhkan fasilitas kapal yang kurang memperhatikan sarana bagi mereka serta harga mahal harus diterima untuk produk yang dijual.

"Tempat lesehan itu mengambil sebagian ruangan kapal yang seharusnya untuk fasilitas penumpang, tapi harus bayar lagi. Sedangkan naik kapal ini sudah membayar, tapi tidak disiapkan apa-apa," kata Suyitno, warga Palembang, di Merak, Banten, Minggu (15/12).

Suyitno menilai, pelayanan di kapal feri seperti ini dituding telah melanggar hak konsumen dan upaya pembodohan masyarakat, hanya demi mengambil keuntungan yang tinggi.

"Pemerintah harus memberi sanksi, bila perlu cabut izin operasi dan pelayaran kapal," ujar dia lagi.

Selain tempat duduk terbatas, ujarnya, penumpang yang berada di tempat lain, seperti lesehan dikenakan biaya tambahan Rp8.000 per orang, dan jika menggunakan bantal dikenakan biaya Rp3.000 per buah, hingga total perlu membayar Rp11 ribu.

"Belum lagi harga makanan dan minuman yang naik mencapai 500 hingga 1.000 persen dari harga normal, seperti rokok dijual dengan harga Rp25ribu per bungkus, air mineral ukuran sedang Rp10 ribu, bahkan harga mi instan dijual Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per bungkus," kata dia pula.

Penumpang lain, Roy warga Jakarta, juga merasa heran, dengan layanan kapal-kapal penyeberangan yang beroperasi di Pelabuhan Merak-Bakauheni ini.

Ia menilai, perlakuan semena-mena kepada para penumpang itu seolah-olah dibiarkan berlangsung lama sampai sekarang, baik oleh petugas PT ASDP, aparat keamanan, dan petugas Dinas Perhubungan di seperti pembiaran secara sengaja.

"Mungkin budaya pungli dan setor dengan cara memeras rakyat itu menjadi biasa di sana," katanya lagi.

Seorang petugas pelayanan kapal yang enggan namanya disebutkan mengaku hanya menjalankan tugas dari pimpinan mereka, dan hal itu sudah berlaku sejak lama serta hampir tidak ada masalah serius selama ini.