Dua Pasangan Terjaring Razia Sedang Pesta Narkoba

id lampung, narkoba, polda

Dua Pasangan Terjaring Razia Sedang Pesta Narkoba

Serbuk Kokain. (Wikipedia)

Razia gabungan ini sangat efektif dan akan rutin digelar bersama dengan Polri dan TNI,"
Bandarlampung,  (ANTARA LAMPUNG) - Dua pasangan terjaring razia sedang berpesta narkoba oleh tim gabungan pilisi militer dari kepolisian dan TNI di salah satu tempat karaoke di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung.

"Kami menangkap empat orang tersebut yang sedang mengkonsumsi narkoba dan pada saat dirazia didapati alat isap sabu-sabu dan sejumlah paket kecilnya," kata Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI AL Lampung Mayor Laut (P) M Firdaus, di Bandarlampung, Kamis.

Dia menyatakan, pada saat digeledah anggotanya juga menemukan sejumlah paket sabu-sabu berukuran kecil yang siap dijual dan sebuah keris dipinggang dan mereka merupakan pasangan dan sedang merayakan ulang tahun kawannya.

Pihaknya juga berrhasil mengamankan dua kendaraan roda empat milik mereka dan pada saat digeledah salah satu mobil itu didapati satu timbangan, satu bal bungkus plastik sabu-sabu paket kecil dan senjata tajam jenis pisau.

"Hasil tangkapan ini akan langsung kami serahkan ke Direktorat Narkoba Polda Lampung untuk penanganan lebih lanjut, terkait nama mereka tanyakan ke pihak kepolisian saja. Indikasinya untuk sementara mereka adalah bandar narkoba," katanya.

Razia yang dilakukan pada Rabu (20/11) pukul 23.00 WIB dan berakhir pada Kamis (21/11) pukul 02.30 WIB dengan melakukan penyisiran di berbagai tempat hiburan pada beberapa wilayah Kota Tapis Berseri.

Tindakan penyisiran yang berlangsung di tengah hingar bingar musik elektronik ini, untuk mencegah anggota Polri dan TNI melanggar kode etik dengan tujuan penegakan disiplin serta mencegah pelanggaran tata tertib militer, salah satunya mereka tidak diperbolehkan berada di tempat hiburan malam seperti diskotek.

"Dalam razia kali ini memang tidak mendapati anggota TNI maupun Polri yang berkeliaran di tempat hiburan malam tersebut," katanya lagi.

Ia menegaskan ke depan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin, sebagai bentuk pencegahan pelanggaran kedisiplinan.

"Razia gabungan ini sangat efektif dan akan rutin digelar bersama dengan Polri dan TNI," kata dia pula.