Dahlan Iskan Lantik Pengurus Olahraga Barongsai Lampung

id Dahlan Iskan Lantik Pengurus Olahraga Barongsai Lampung

Dahlan Iskan Lantik Pengurus Olahraga Barongsai Lampung

Para pengunjung sedang menikmati pertunjukan kesenian pada pelantikan Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Lampung 2013--2017, di Bandarlapung, Kamis (7/11) malam. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/M.Tohamaksun).

Saya sudah 12 tahun ini mengurus barongsai, sejak dilarang sampai memasyarakat lagi, dan saat ini di Lampung barongsainya sudah cukup kreatif."
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Provinsi Lampung periode 2013--2017 telah resmi dilantik dengan Ketua Umum Yendiyawan Toyib.

Ketua Umum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Pusat Dahlan Iskan seusai pelantikan di Bandarlampung, Jumat (8/11), mengingatkan hendaknya pengurus FOBI Lampung dapat lebih memajukan lagi olahraga barongsai ini, mengingat dulu olahraga ini dilarang dan kini sudah memasyarakat kembali.

"Saya sudah 12 tahun ini mengurus barongsai, sejak dilarang sampai memasyarakat lagi, dan saat ini di Lampung barongsainya sudah cukup kreatif," kata Dahlan yang juga Menteri BUMN itu pula.

Menurut Dahlan, barongsai bisa mengiringi lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan harus bisa yang lainnya, sehingga perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Dia menilai, perkembangan barongsai di Lampung memang cukup kreatif karena sudah bisa memasukkan unsur humor dalam permainan barongsainya. Namun secara umum barongsai di Indonesia saat ini sedang merosot karena kalah dengan Malaysia, katanya lagi.

"Empat tahun yang lalu kita pernah menjadi juara dunia barongsai. Tapi kita kita dikagetkan dengan perkembangan barongsai di Malaysia," ujar Dahlan pula. Semua kategori yang dilombakan berhasil dijuarai semua oleh Malaysia, sehingga ke depan Indonesia harus lebih baik lagi belajar dari hari kemarin, ujar dia.

Ia menyatakan, Malaysia berhasil menyabet habis semua kategori pada kompetisi barongsai itu karena bisa memasukkan unsur humor dan semua orang yang menonton suka dengan penampilan Malaysia.

"Saya meminta agar FOBI Lampung juga memainkan barongsai yang diselingi dengan humor," katanya.

Dahlan menyebutkan, di Lampung saat ini baru ada lima klub barongsai, dan ke depannya harus bisa lebih banyak lagi klub barongsai yang dibentuk.

Apalagi pada kategori tonggak, Lampung baru punya satu klub, sehingga harus lebih diperbanyak pada kategori ini, bila perlu Dahlan menganjurkan untuk mendatangkan pelatih dari luar Lampung.

Dewan Pertimbangan FOBI Lampung Hartarto Lojaya menyatakan bersyukur karena dalam waktu singkat bisa membentuk dan memasukkan olahraga ini menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung.

"Cabang olahraga ini di Lampung dibentuk hanya dalam waktu satu bulan, dan cabang ini merupakan gabungan dari beberapa yayasan yang ada di Lampung," katanya lagi.

Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji berharap agar pengurus FOBI Lampung bisa memajukan olahraga ini dan membesarkannya.

"Saya juga minta agar terjadi perpaduan antarsesama pengurus, tidak punya ego masing-masing, karena dengan bersatu olahraga bisa menjadi besar dan maju," katanya pula.

Menurut dia, saat ini KONI Lampung terdapat 10 cabang olahraga baru yang telah terdaftar salah satunya FOBI Lampung.

"Mari bersama-sama memajukan olahraga barongsai ini agar bisa menjadi unggulan di Provinsi Lampung," kata dia.