Korban Longsor Bandarlampung Pilih Pindah

id Korban Longsor Bandarlampung Pilih Pindah

Tetapi sampai saat ini, pihak PT BAS belum memberikan bantuan yang dijanjikan,"
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Korban tanah longsor di Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung Provinsi Lampung menyatakan keinginan dapat segera pindah dari tempat tinggal mereka sekarang.

"Saat ini tidak ada lagi warga yang tinggal di daerah tersebut mengingat kondisi tanahnya. Sudah sulit membangun rumah kembali di atasnya," kata Lurah Bumi Raya Nasrullah, di Bandarlampung, Senin (21/10).

Dia mengatakan, kondisi rumah warga yang telah hancur terkena timbunan material longsoran ditambah kondisi tanah seperti itu yang menyulitkan pembangun rumah mereka kembali, sehingga menjadi alasan warga untuk pindah dari tempat itu.

"Warga mengadukan kepada kami bahwa mereka akan mencari tempat tinggal yang baru, apalagi pak Wali Kota telah menyerahkan bantuan yang diperlukan. Jadi banyak warga yang pindah dari area tersebut," kata dia pula.

Ia menyatakan pula, warga korban longsir itu pun kesulitan untuk mencari harta benda mereka yang telah tertimbun, mengingat alat berat seperti ekskavator sulit mengangkat lumpur dengan kondisi tanah yang dapat membuat alat berat ini tidak bisa berada di tempat tersebut.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas PU Kota Bandarlampung sudah memberikan ekskavator, namun alat berat tersebut tidak bisa masuk ke lokasi, karena letaknya sempit dan tinggi," katanya lagi.

Namun, menurutnya, sebagian warga setempat juga tetap ingin menuntut PT Bukit Alam Surya (BAS) yang dinilai bertanggungjawab dalam permasalahan ini.

Nasrullah melanjutkan, warga itu berencana ingin melakukan demonstrasi, mengingat sampai dengan hari ini tidak ada bantuan dari perusahaan tersebut.

Pihak dari PT BAS, menurut dia, telah mengunjungi warga korban longsor itu dan berjanji akan memberikan bantuan untuk meratakan tanah setempat maupun bantuan pembuatan tanggul.

"Tetapi sampai saat ini, pihak PT BAS belum memberikan bantuan yang dijanjikan," katanya.