Festival Film Indie Darmajaya Diminati Sineas Muda

id Festival Film Indie Darmajaya Diminati Sineas Muda

Festival Film Indie Darmajaya Diminati Sineas Muda

Di sela-sela screening FFI, panitia mengadakan doorprize yang melibatkan penonton. Screening FFI digelar di Aula Pascasarjana IBI Darmajaya di Bandarlampung, 22-23 April 2013. (Foto: ANTARA LAMPUNG/Humas IBI Darmajaya)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Screening Festival Film Indie Darmajaya 2013 yang dilaksanakan Kampus Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya Lampung diminati dan diramaikan kehadiran sineas muda berbakat dari beragam daerah di Sumatera dan Jawa.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Iptek IBI Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) Rona Sanjaya didampingi Wakil Ketua Pelaksana Ratih Astrini Putri, di sela kegiatan screening Festival Film Indie (FFI) Darmajaya 2013, di Bandarlampung, Selasa (23/4), menyatakan rasa bangga bahwa UKM DCFC menggelar FFI untuk keenam kalinya.

"Alhamdulilah mendapat sambutan luar biasa dari moviemaker dan penikmat film indie," ujar dia.

Menurut Rona, yang berbeda dalam pagelaran festival tahun ini adalah panitia memutuskan untuk memperluas skala peserta yang biasanya hanya terbatas untuk Pulau Sumatera saja, namun tahun 2013 juri nasional juga akan menguji karya-karya moviemaker indie dari Pulau Jawa.

Keterlibatan para pelajar SMA/SMK, mahasiswa, kalangan umum di setiap film indie yang mereka buat mulai dari ide cerita, sebagai sutradara, pemain, hingga editor menunjukkan rasa antusiasme moviemaker tersebut untuk memajukan film indie di tanah air, kata dia lagi.

Begitupula para penonton yang menyaksikan sejumlah film indie hasil karya anak negeri, ada yang terhibur hingga terkagum-kagum.

Hal tersebut menurut Rona menambahkan, dalam screening yang digelar pada 22-23 April 2013 pukul 09.30-16.00 WIB, panitia memanjakan penonton dengan memutar 33 film indie karya seluruh peserta yang terbagi dalam empat sesi dalam dua hari tersebut.  

Ratih menguraikan pula, hari ini, Selasa 23 April, panitia FFI memutarkan 16 film dengan durasi 15 menit setiap filmnya, di antaranya  film "Hikmah Sedekah" (SMK Widya Yahya) dari Gadingrejo, Lampung, film (13) oleh (13) Production dari Bandarlampung, "It Will Over" (Teater Bingkai) dari Cimahi, "Dreaming" (First Steps Pictures +Aperture 12 Photografy) dari Gadingrejo, Lampung, "The Meaning" (Tube Production) dari Yogyakarta, dan "Perempuan di Seberang Meja" (The Avocado) dari Bandarlampung.

Lalu, film "Escape" (Diamond Picture dari Solo, "Rumah Kematian" (SMK Samudera) dari Bandarlampung, "Menjelang" (Xlograph Film) dari Bantul, Yogyakarta, "Banyu" (Jatisariku) dari Lampung Selatan, "Langkah" (Dyah Ayu Wiwid Sintowoko) dari Klaten, Yogyakarta, "Panggilan dari Tuhan" (Buletin Al-Mukayafah) dari Lampung Timur, "Alhamdulilah" (Cyber 9) dari Bandarlampung, "Kemplu" (Jatisariku) dari Lampung Selatan, "Aliyah" (Tujuh Warna Production) dari Medan.

Sehari sebelumnya, panitia telah memutarkan 17 film indie.

Setelah screening, tahapan FFI selanjutnya adalah Coaching Clinic yang akan diselenggarakan pada Kamis, 2 Mei 2013.

Panitia FFI menghadirkan dua sutradara nasional sekaligus sebagai dewan juri, yaitu Satria Adiyasa (sutradara film "Long Imagine"), dan Sammaria Simanjuntak (sutradara film "Cin(t)a dan Demi Ucok").

"Coaching clinic akan diadakan di Aula Pascasarjana IBI Darmajaya pukul 13.00-16.00 WIB. Sementara untuk kriteria penilaian, dewan juri menitikberatkan pada isi dan ide cerita, teknik pembuatan, kreativitas serta tentunya orisinalitas," kata Rona lagi.

Pada malam penganugerahan, Rona menuturkan, tim panitia akan memberikan hadiah trofi dan uang tunai jutaan rupiah untuk kategori-kategori berikut, di antaranya film terbaik, film terfavorit pilihan penonton, aktor terbaik, aktris terbaik, sutradara terbaik, editor terbaik, kameramen terbaik, penata musik terbaik, ide cerita terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, dan pemeran pendukung wanita terbaik.

Wakil Rektor III IBI Darmajaya Novita Sari SSos MM didampingi Kabiro Kemahasiswaan Muprihan Thaib SSos MM mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mendukung segala kegiatan positif yang diselenggarakan organisasi kemahasiswaan IBI Darmajaya.

"Dengan adanya Festival Film Indie ini diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan anak muda melalui tema-tema yang mengangkat rasa kecintaan tanah air. Terlebih, dengan penyelenggaraan festival film keenam kalinya ini membuktikan eksistensi UKM DCFC serta antuasisme tinggi yang dilihat dari bertambah jumlah peserta dan lingkup peserta tidak hanya Pulau Sumatera tapi juga Pulau Jawa," ujar Novita lagi.