Lampung Kini Miliki Terminal Agribisnis

id Lampung Kini Miliki Terminal Agribisnis

Bandarlampung, (Antara Lampung) - Pemerintah pusat menjadikan Terminal Agribisnis Lampung sebagai bagian dari Sistem Logistik Nasional yang berfungsi sebagai pusat distribusi hasil pertanian dan perikanan.
        
Gubernur Lampung Sajchroedin ZP pada pengukuhan pengurus Forikan Lampung di Bandarlampung, mengatakan terminal agribisnis Lampung di Kabupaten Lampung Selatan akan lebih mempermudah dan mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan dari Provinsi Lampung dan dari provinsi lainnya yang berada di Pulau Sumatera ke konsumen terutama di Pulau Jawa.
        
"Komoditas kopi, jagung, pisang, kelapa, sayur-mayur, perikanan dan peternakan,  distribusinya akan lebih lancar dan cepat sampai kepada konsumen sekaligus akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan," katanya.
        
Menurutnya, posisi dan peran terminal agribisnis itu strategis karena dekat dengan Pelabuhan Bakauheni dan Pulau Jawa.
        
Ia mengatakan bahwa dengan adanya terminal agribisnis tersebut akan lebih meningkatkan roda perekonomian di Provinsi Lampung.
        
Menurutnya, tidak hanya produk pertanian dan perkebunan saja yang dapat dijual di terminal ini tetapi juga hasil perikanan. Lampung memiliki potensi perikanan cukup baik terutama perikanan tangkap.
        
Namun demikian ia mengakui potensi laut di Lampung belum tergarap dengan optimal sehingga pihaknya berusaha mendorong untuk memajukan sektor perikanan di daerah ini.
        
Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pada Rabu (20/3), meresmikan pengoperasian terminal agribisnis di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai salah satu pusat penjualan hasil bumi di Pulau Sumatera.
        
Hatta mengatakan, keberadaan terminal tersebut nantinya akan sangat membantu petani untuk menjual berbagai produk hasil bumi dengan biaya transportasi lebih murah, dan juga dapat memenuhi kebutuhan secara merata sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan pokok di beberapa daerah.
        
"Terminal agribisnis ini dapat membantu menopang kebutuhan logistik di Indonesia," kata dia lagi.
        
Menurut dia, keberadaan terminal agribisnis itu bagi petani dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing serta daya jual produk pertanian mereka.
        
Selain itu, terminal ini dapat menjadi pengontrol harga dalam memenuhi kebutuhan produk-produk pertanian di berbagai wilayah.