Harga Komoditas Unggulan Naik

id karet

Harga Komoditas Unggulan Naik

Seorang petani sedang menyadap getah karet di Jatimulyo Kabupaten Lampung Selatan. Harga karet naik jadi Rp15.000/kg. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga komoditas unggulan di Provinsi Lampung pada pekan ketiga Maret 2013 naik dan pasokan dari perkebunan pun meningkat seiring dengan kualitasnya yang membaik.
    
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di Bandarlampung, Senin, harga biji kopi robusta naik dari Rp18.500/kg, sebelumnya Rp21.000/kg.
    
Kualitas barang pun membaik setelah beberapa hari sebelumnya buruk, karena terlalu banyak kadar airnya.
    
Harga rumput laut pun naik dari Rp23.000/kg, sebelumnya Rp25.000/kg.
    
Hal yang sama pun terjadi pada harga karet yang saat ini mengalami kenaikan, meskipun tidak banyak, yakni Rp15.000/kg. Harga sebelumnya hanya Rp12.000/kg.
    
Jagung pipilan pun mengalami kenaikan harga yang disambut baik oleh para petani, karena sebelumnya harganya rendah.
    
Untuk kopra pun mengalami kenaikan harga seiring dengan kualitas barang yang membaik, disebabkan karena cuaca panas di sejumlah perkebunan pengahasil komoditas nasional tersebut.     Sebelumnya harganya bertahan Rp4.500/kg dan itu bertahan hingga satu bulan dan saat ini Rp6.000/kg.
    
Sejumlah komoditas unggulan lainnya, harganya masih bertahan belum ada perubahan yang cukup berarti.
    
Harga lada hitam masih bertahan di angka Rp55.000/kg, dan untuk lada putih  hanya Rp85.000/kg.
    
Sama halnya dengan kakao meskipun pasokan dari sejumlah petani telah meningkat dan kualitas barang pun baik untuk ekspor dan impor, tidak mempengaruhi harganya yang saat ini Rp16.000/kg.