Laman Hillary Picu Spekulasi Pencalonan Di 2016

Washington (Antara/AFP) - Keputusan Hillary Clinton untuk meluncurkan sebuah laman baru bahkan sebelum secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, sekali lagi telah memicu spekulasi mengenai kemungkinan pencalonannya sebagai presiden pada 2016.
        
HillaryClintonOffice.com hanya berisi foto Hillary - tanpa kacamata hitam yang biasa dia pakai dalam beberapa pekan terakhir masa jabatannya sebagai menteri luar negeri -- dan daftar kontak.
        
Namun seiring dengan perhatian publik pada karirnya mendatang dan ramai pemberitaan media terkait hal itu, lembar kontak itu mendesak pengunjung untuk menentukan apakah mereka ingin menghubungi Hillary guna permohonan pertemuan atau hal-hal terkait pemberitaan.
        
Menurut laporan berita, laman tersebut didaftarkan pada Kamis, hanya 24 jam sebelum Hillary mengundurkan diri sebagai diplomat tinggi Amerika Serikat dan menyerahkan tongkat estafet kepada John Kerry.
        
Hillary sejauh ini mengatakan tidak memiliki rencana untuk  kembali ke dunia politik dan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2016. Ia  mengatakan ia ingin beristirahat setelah dua dasawarsa berada dalam sorotan publik, mengejar ketertinggalannya pada aktivitas membaca dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
        
Tapi sebagai wanita yang dijuluki sebagai "bintang rocknya diplomat", tidak ada keraguan Hillary akan sangat dicari untuk berbagi pengalaman di kalangan akademisi dan tentunya dengan biaya tertentu.
        
Dalam upaya untuk memastikan sosoknya tetap berada di mata publik, suaminya, mantan presiden Bill Clinton, dan putrinya, Chelsea, mengirim sebuah pesan pada Selasa yang berjudul "Terima kasih Hillary" yang memuji empat tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri.
        
"Kami tidak bisa lebih bangga dengan apa yang telah dia dicapai atau lebih rendah hati dengan komitmennya untuk membuat negara kita dan dunia kita lebih kuat, lebih aman, dan lebih baik," kata mereka dalam pesan bersama yang dikeluarkan oleh Yayasan Clinton.
        
"Dia mengubah cara kita mempraktekkan diplomasi dan mengambil keuntungan dari kecenderungan global - terlibat secara langsung dengan orang-orang, merangkul teknologi, dan memperjuangkan ekonomi, pendidikan, dan energi untuk meningkatkan taraf hidup dan memperkuat
masyarakat di seluruh dunia."
   
Pesan itu, yang dikirimkan kepada para pendukungnya, juga menyeru mereka untuk mengirim pesan terima kasih kepada Hillary Clinton - sebuah langkah yang bisa menambahkan lebih banyak nama dalam daftar milis substansialnya, yang akan sangat penting jika ia bermaksud untuk mencari sumbangan untuk kampanye 2016.