Dua Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandarlampung

id Dua Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandarlampung, Bandang, TBU, Kuncung, Syarif

Dua Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandarlampung

Warga RT-07, Kel.Gulak Galik, Kec.Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menunjuk salah satu rumah yang rusak parah terkena banjir Sungai Jagalan, setelah hujan deras selama beberapa jam, Kamis petang (24/1/12). (FOTO ANTARA/M.Toham

Di daerah saya ini, ada dua rumah hanyut dan satu rusak parah. Kondisi rumah dan bangunan lainnya di pinggiran aliran Kali Jagal belum saya tahu sejauh ini."
Bandarlampung, 24/1 (ANTARA) - Dua rumah di pinggir Kali Jagal di wilayah Kelurahan Gulakgalik Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, hanyut terbawa arus sungai yang meluap pada Kamis malam.

Berdasarkan pantauan, lokasi rumah hanyut itu berada di pinggir sungai itu, sehingga dengan mudah terbawa saat air sungai meluap akibat hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bandarlampung pada Kamis sore hingga malam.

"Di daerah saya ini, ada dua rumah hanyut dan satu rusak parah. Kondisi rumah dan bangunan lainnya di pinggiran aliran Kali Jagal belum saya tahu sejauh ini," kata M Syarif, salah satu warga setempat.

Ia menyebutkan kondisi hujan lebat tanpa penerangan di malam karena aliran listrik PLN telah diputus, mengakibatkan dirinya kurang mengetahui nasib rumah-rumah yang berada di pinggiran kali tersebut.

Ia juga menyebutkan ada satu rumah yang rusak dan tergenang air satu meter.

Menurut dia lokasi rumah yang hanyut dan rusak itu berada di pinggir sungai.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bandarlampung sejak Kamis sore juga mengakibatkan banjir di sejumlah tempat di ibu kota Provinsi Lampung itu.

Sejumlah warga Sukarame Bandarlampung menyebutkan genangan air melanda jalan yang lokasinya kebetulan lebih rendah dibandingkan permukiman penduduk di daerah itu.

"Jalan-jalan tergenang air, namun belum sampai menggenai rumah warga di daerah sini," kata Rini, salah satu warga Gang Salak Sukarame Bandarlampung.

Sementara itu, sejumlah lokasi lainnya yang merupakan langganan banjir setiap hujan lebat, seperti di sejumlah titik Jl Antrasi dan Jl Sultan Agung, juga tergenang air.

Genangan air juga melanda perempatan Sukarame dan Jalinsum, karena sistem drainase jalan lintas itu belum rampung dikerjakan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir sehingga tergenang di badan jalan.
(ANTARA).