Dua Pelajar Waykanan Luka Berat Akibat Kecelakaan

id Dua Pelajar Waykanan Luka Berat Akibat Kecelakaan, laka lantas, pelajar, lalu lintas, gatot, Waykanan, Blambangan Umpu

Dua Pelajar Waykanan Luka Berat Akibat Kecelakaan

Dua pelajar SMA di Waykanan tergeletak di jalan akibat kecelakaan lalu lintas, Rabu (16/1). Keduanya kemudian dibawa warga ke klinik terdekat. (Foto: ANTARA LAMPUNG/Gatot Arifianto).

Waykanan, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Dua pelajar sekolah lanjutan atas di Kabupaten Waykanan, Lampung mengalami luka berat akibat kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Sumatera, Kampung Gunungkatun, Kecamatan Baradatu, Rabu, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kedua pelajar laki-laki yang bersepeda motor itu sempat tergeletak tak berdaya di jalan, dan diperkirakan sedang tergesa-gesa menuju sekolahnya, SMKN 1 Baradatu.

"Tadi mereka dari arah Blambanganumpu hendak menuju Baradatu dengan mengendarai sepeda motor. Sebuah truk Fuso di depan hendak mereka salip namun ada mobil box sehingga terjadi tabrakan," kata seorang warga setempat, Miswan.

Kedua korban yang mengenakan seragam Pramuka itu, sempat terkapar sekitar 30 menit di tempat kecelakaan.

Sejumlah warga berupaya menghubungi pihak kepolisian terdekat dan RSUD ZA Pagar Alam untuk membawa mereka dengan ambulans.

Pejabat RSUD di sana, dr Heru, saat wartawan ANTARA di lokasi kejadian, melalui sambungan telepon, menyatakan segera mengirim petugas medis ke lokasi kejadian kecelakaan itu.

Namun akibat lalu lintas kendaraan bermotor menjadi terganggu dengan adanya dua pelajar yang masih terkapar di jalan itu, warga akhirnya berinisiatif mencegat sejumlah kendaraan bak terbuka yang melintas untuk membawa mereka.

Setelah memberi tanda lokasi kecelakaan dengan bata merah, warga akhirnya mendapatkan bantuan dari petugas PLN Blambanganumpu, Firman, yang hendak menuju Baradatu dengan membawa korban kedua pelajar menggunakan mobil bak terbuka yang dipakainya.

Sekitar pukul 07.00 WIB, dua pelajar dengan kondisi mengenaskan itu dibawa warga menuju puskesmas/klinik kesehatan di Baradatu.

Kondisi kedua pelajar itu mengenaskan, dengan satu pelajar yang dibonceng sepeda motor mengalami luka di bagian kepala, serta pelajar yang membawa sepeda motor itu diketahui mengalami patah kaki.

Atas musibah ini, Kepala Dinas Pendidikan Waykanan Gino Vanollie menyampaikan simpati dan berharap keduanya masih dapat diselamatkan jiwanya.