Bandarlampung (ANTARA) - Tim gabungan Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Provinsi Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung usai libur Natal 2012.
Tim yang dipimpin Asisten IV Bidang Umum Sekprov Lampung Adeham, melakukan sidak di sejumlah dinas dan badan di lingkungan Pemprov Lampung, Rabu.
Asisten IV Bidang Umum Sekprov Lampung, Adeham mengatakan, tim melakukan sidak di dinas perkebunan, dinas pertambangan, dinas perikanan, dinas kominfo, dan sekretariat DPRD Lampung itu menemukan masih adanya sejumlah PNS yang membolos bekerja.
"Namun demikian, jika dihitung berdasarkan prosentasenya PNS yang tidak masuk tanpa keterangan sedikit dan itu menunjukkan adanya peningkatan disiplin," ujarnya.
Adeham menyebutkan, sidak tidak hanya memantau absensi atau kehadiran tetapi juga atribut yang dikenakan pegawai negeri sipil.
Menurutnya, hasil sidak menujukkan sekitar lima persen PNS masih tidak menggunakan atribut kepangkatan.
"Masih ada PNS yang lalai tidak menggunakan atributnya dengan berbagai alasan," katanya.
Adeham mengatakan pula, tim akan memberikan laporan hasil sidak ke atasan satuan kerja masing-masing untuk selanjutnya diberikan teguran lisan maupun tertulis.
"Jika masih membandel sanksi lainnya siap diberikan kepada pelanggar disiplin," jelasnya.
Ia juga menyerukan agar PNS pada Kamis dan Jumat menggunakan baju batik khas Lampung dengan lengan panjang. "PNS pada dua hari itu harus menggunakan baju batik khas Lampung bukan motif lain," jelasnya.
Pakaian batik khas Lampung itu lanjutnya, untuk lebih mencintai produk lokal dan juga warga mengetahui motif batik khas daerahnya. (ANTARA).
Tim GDN Lampung Sidak PNS
PNS Upacara (FOTO Dokumentasi ANTARA).
Masih ada PNS yang lalai tidak menggunakan atributnya dengan berbagai alasan."
