Gelombang di Pesisir Lampung Tiga Meter

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam 24 jam ini, gelombang laut di pesisir Lampung bisa mencapai tiga meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rintiani, di Bandarlampung, Kamis, memperkirakan bahwa kondisi cuaca di kawasan itu berawan, arah angin berhembus ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot.

BMKG memperkirakan cuaca berawan di wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa barat daya sampai timur laut  dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara tiga sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam, sejak 15 November pukul 07.00 WIB hingga 16 November 2012 pukul 07.00 WIB, di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 05-10 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,3-0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75-,1,25 meter.

Prakiraan cuaca di pantai barat Lampung, angin berembus ke tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25-1,5 meter, prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.

Di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) angin berhembus ke tenggara dengan kecepatan 05-10 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25- 2,0 meter.

Perairan Selat Sunda bagian selatan angin bertiup ke tenggara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter, dn perkiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.     

Rintiani mengatakan, prakiraan kondisi pasang surut air laut, di Panjang dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 02.00-03.00 WIB, dan maksimum 1,5 meter terjadi pada pukul 20.00-21.00 WIB.

Pasang surut di Bakauheni dan sekitarnya, minimum 0,1 meter terjadi pada pukul 02.00-03.00 dan 24.00 WIB, dan maksimum satu meter terjadi pada pukul 09.00 WIB.