Bisnis Batubara Marak, Jalan Makin Rusak

id batu bara

Bisnis Batubara Marak, Jalan Makin Rusak

Salah satu tempat penimbunan batu bara di pesisir Tarahan Kabupaten Lampung Selatan (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Apakah keuntungan Lampung dengan makin maraknya penimbunan dan pengiriman batu bara melalui daerah itu ?

Menurut Ketua DPRD Lampung Marwan Ci' Asan, Lampung hanya menjadi perlintasan saja bagi industri pengelolaan batu bara dari Sumatera Selatan.
         
"Jalan-jalan di Lampung banyak yang rusak karena truk batu bara yang bermuatan besar sering melintas di jalan Lampung," ujarnya.
         
Lampung hanya mendapatkan bagian kerusakan jalan saja yang mana pengerjaannya kewenangan pemerintah daerah.
         
"Aturan Gubernur Lampung tentang pelarangan truk yang berkapasitas besar itu sudah benar, tinggal bagaimana aplikasinya di lapangan, harus ada ketegasan," ujar Marwan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Lampung, Fahrizal Darminto menyatakan, hingga saat ini belum ada studi yang mengukur tentang pengelolaan batu bara terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
         
"Dampak pertumbuhan ekonomi, belum ada studi yang mengukur hal tersebut," kata Kepala Bappeda Lampung Fahrizal Darminto.

Ia mengatakan hal itu sehubungan penimbunan dan pengiriman batubara dari wilayah Lampung selalu disebut-sebut berdampak positif terhadap perekonomian Lampung.

Pengiriman batu bara selain merusak infrastruktur jalan, juga berdampak buruk terhadap kesehatan warga setempat.