Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Apakah keuntungan Lampung dengan makin maraknya penimbunan dan pengiriman batu bara melalui daerah itu ?
Menurut Ketua DPRD Lampung Marwan Ci' Asan, Lampung hanya menjadi perlintasan saja bagi industri pengelolaan batu bara dari Sumatera Selatan.
"Jalan-jalan di Lampung banyak yang rusak karena truk batu bara yang bermuatan besar sering melintas di jalan Lampung," ujarnya.
Lampung hanya mendapatkan bagian kerusakan jalan saja yang mana pengerjaannya kewenangan pemerintah daerah.
"Aturan Gubernur Lampung tentang pelarangan truk yang berkapasitas besar itu sudah benar, tinggal bagaimana aplikasinya di lapangan, harus ada ketegasan," ujar Marwan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Lampung, Fahrizal Darminto menyatakan, hingga saat ini belum ada studi yang mengukur tentang pengelolaan batu bara terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Dampak pertumbuhan ekonomi, belum ada studi yang mengukur hal tersebut," kata Kepala Bappeda Lampung Fahrizal Darminto.
Ia mengatakan hal itu sehubungan penimbunan dan pengiriman batubara dari wilayah Lampung selalu disebut-sebut berdampak positif terhadap perekonomian Lampung.
Pengiriman batu bara selain merusak infrastruktur jalan, juga berdampak buruk terhadap kesehatan warga setempat.
Berita Terkait
Polda Jambi hentikan angkutan truk batu bara jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:46 Wib
Kejari Muarojambi lelang 1.625 ton batu bara, tapi tak laku
Kamis, 14 Maret 2024 18:35 Wib
Kereta batu bara PTBA telah normal kembali
Rabu, 13 Maret 2024 22:00 Wib
1.625 ton batu bara hasil tindak pidana dilelang Kejari Muaro Jambi
Senin, 4 Maret 2024 19:20 Wib
Potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air termasuk Lampung
Minggu, 18 Februari 2024 5:22 Wib
5.000 sopir angkutan batu bara terima bansos dari Pemprov Jambi
Rabu, 7 Februari 2024 20:15 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang angkut 25,4 juta ton batu bara selama 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:32 Wib
Gubernur Jambi tetap larang truk batu bara lewat jalan nasional
Kamis, 1 Februari 2024 13:01 Wib